Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi mengatakan kepada stasiun TV itu bahwa tujuh anggota, yang termasuk warga negara India, diizinkan meninggalkan tanker tersebut dengan alasan kemanusiaan dan dapat meninggalkan Iran segera.
Baca juga: Inggris: Iran mungkin tempuh "jalur berbahaya" pascapenyitaan tanker
"Kami tidak bermasalah dengan kru dan kapten tanker. Masalahnya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh tanker tersebut," kata Mousavi.
Baca juga: Bahrain kecam penyitaan tanker Inggris oleh Iran
Stenea Impero yang dimiliki Swedia disita oleh Pengawal Revolusi Iran (IRGC) pada 19 Juli di Selat Hormuz atas dugaan pelanggaran laut, dua pekan setelah Inggris menahan kapal Iran di lepas pantai Gibraltar. Kapal itu kemudian dibebaskan pada Agustus.
Penyitaan tanker Iran memperparah ketegangan antara Teheran dan Barat sejak Amerika Serikat mundur dari perjanjian internasional yang bertujuan mengekang program nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi terhadap Teheran.
Baca juga: India desak Iran untuk bebaskan seluruh awak kapalnya
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019