Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia memperluas rute penerbangan internasional ke Perth, Australia dan Frankfurt, Jerman pada tahun ini.
“Domestik maupun internasional akan kita jaga ekspansi kita, memang saat ini lebih ke regional untuk internasional kita akan launching Denpasar-Perth,” kata Direktur Niaga Citilink Benny Rustanto usai peluncuran boarding pass baru di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan rute Denpasar-Perth akan dimulai pada Oktober tahun ini.
“Insya Allah kalau tidak ada kendala sekitar Oktober ini,” katanya.
Baca juga: Citilink targetkan pendapatan tambahan 60 juta dolar AS
Sementara itu, untuk rute ke Frankfurt seiring dengan kedatangan dua pesawat berbadan besar Airbus 330-900 Neo.
“Komitmen kita untuk selalu terbang makin jauh di pasar internasional, pasar Frankfurt. Kita terus mengepakan sayap kita, capai ‘goal’ kita lebih jauh lagi,” katanya.
Selain itu, Citilink juga masih akan mengembangkan di Australia, kemudian Jepang dan Korea.
Saat ini porsi penerbangan internasional Citilink Indonesia masih di kisaran tiga persen dibandingkan dengan penerbangan internasional.
Baca juga: Tingkatkan pendapatan tambahan, Citilink luncurkan boarding pass baru
Untuk itu, Benny menargetkan bisa mencakup porsi hingga 20 persen pada 2023 dan rute domestik 80 persen.
“Untuk domestik maupun internasional akan kita jaga ekspansi kita, tidak lepas komitmen kita kepada pemerintah untuk meningkatkan pariwisata, khususnya kepada 10 Bali baru,” katanya.
Saat ini, Citilink tengah menggenjot pendapatan selain dari pengangkutan penumpang atau tiket, yakni dengan mengembangkan potensi pendapatan tambahan yang ditargetkan menyumpang 46 persen ke pendapatan perusahaan.
“Sejatinya LCC pendapatan non-penumpang harusnya bisa mengimbangi dari pendapatan penumpang ini yang harus kita kejar,” katanya.
Benny menyebutkan saat ini pihaknya juga merancang kembali majalah di pesawat (on board) Linkers agar lebih menarik, kemudian meluncurkan ‘dining experiences’ di mana calon penumpang bisa memesan makanannya sesuai selera dan yang terbaru yakni meluncurkan boarding pass baru.
Citilink menggandeng tiga mitra, yakni Traveloka, Tiket.com dan Tokopedia untuk bekerja sama dalam mengisi ruang komersial di boarding pass di mana penumpang bisa memindai QR Code yang berhadiah.
“Dengan mereka beriklan memberikan pendapatan di kita dan seluruh biaya ditanggung oleh mitra bisnis,” ujarnya.
Sementara itu, Citilink menargetkan jumlah penumpang hingga akhir 2019 yakni 17 juta penumpang.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019