Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Reed Panorama Exhibition dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) kembali menggelar pameran bisnis waralaba Franchise & Lisense Expo Indonesia (FLEI) 2019 pada 13-15 September.Pameran waralaba ini upaya kami mewadahi pelaku usaha waralaba di Indonesia.
Pameran tersebut juga digelar bersamaan dengan Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) 2019 serta Café & Brasserie Expo Indonesia (CBI) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
"Pameran waralaba ini upaya kami mewadahi pelaku usaha waralaba di Indonesia. Kami harap acara ini membantu membangun enterpreneurship (kewirausahaan) kaum muda atau mereka yang masih belajar untuk memulai usaha," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Benny menyebut pertumbuhan bisnis waralaba terus mengalami pertumbuhan yang positif. Bisnis waralaba dinilainya sebagai bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah. Oleh karena itu cocok digarap pemula atau kaum muda yang baru menjalankan bisnis.
"Orang tidak usah belajar terlalu lama. Seolah biaya waralabanya itu anggap saja biaya sekolah," katanya.
Baca juga: Kadin Indonesia lakukan misi bisnis ke 14 negara Eropa-AS
Ketua Umum WALI Levita Supit menuturkan pameran tersebut akan menghadirkan lebih dari 350 mereka usaha waralaba di berbagai sektor dari 20 negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Taiwan, Korea, China, hingga Amerika Serikat.
"Kami harap pameran ini dikunjungi hingga 26 ribu pengunjung dengan target transaksi di pameran mencapai 100 juta dolar AS," katanya.
Levita mengatakan pameran tersebut juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi waralaba lokal untuk menunjukkan kualitas mereka serta membangun kepercayaan investor terhadap mereka mereka.
"Juga agar investor asing tertarik untuk membuka waralaba kita di negara mereka," imbuhnya.
FLEI yang tahun ini digelar untuk ke-17 kali menjadi salah satu tempat bertemu pelaku usaha waralaba , lisensi, peluang usaha yang sedang mencari investor, mitra, pelanggan ataupun pembeli dari produk atau jasa yang mereka miliki.
Sementara itu RSEI menghadirkan perusahaan yang memproduksi maupun memasarkan produk dan jasa untuk keperluan usaha ritel maupun toko/gerai.
CBI menghadirkan perusahaan yang memproduksi maupun memasarkan berbagai produk atau keperluan untuk menjalankan usaha kafe dan kedai kopi.
Baca juga: Kadin: Transportasi hadapi ketidakharmonisan kebijakan antarsektor
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019