Barcelona sudah menggelar beberapa pertemuan dengan Paris St Germain untuk membawa pulang pemain Brasil itu Camp Nou dua tahun setelah dia meninggalkan mereka untuk bergabung dengan klub Prancis itu dengan bayaran termahal di dunia 222 juta euro.
Tetapi kedua klub tidak berhasil membuat kesepakatan sebelum jendela transfer tutup pada 2 September di mana direktur olah raga PSG Leonardo mengklaim bahwa juara Spanyol itu tidak berhasil memenuhi harga yang diminta klubnya.
Leonardo juga mengakui bahwa klub ini sudah berbicara dengan Real Madrid menyangkut si pemain depan.
Neymar sudah mencetak 51 gol untuk PSG tetapi kedua musimnya di Prancis dinodai oleh cedera serius pada panggung-panggung penting kompetisi.
Baca juga: Clement Lenglet akui senang rumor Neymar ke Barca berakhir
Dia juga menghadapi sengketa dalam lapangan dengan rekan satu timnya Edinson Cavani menyangkut siapa yang harus menendang penalti.
"Saya kira itu akan bagus untuk klub liga Spanyol itu jika dia kembali tetapi seandainya saya pelatih klub (La Liga) saya tidak akan membawanya balik," kata Del Bosque kepada jejaring televisi Spanyol Estudio Estadio.
"Sementara saya akan katakan dia pemain yang cemerlang, saya tidak menganggap dia terlalu tinggi untuk alasan-alasan lainnya."
Del Bosque, yang menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 sebagai pelatih timnas Spanyol ditambah dua gelar juara Liga Champions sebagai pelatih Real, juga mengkritik Neymar atas cara dia meninggalkan Barcelona pada 2017.
"Dengan Barcelona dia tidak berperilaku baik, kenyataannya dia berperilaku buruk, sangat buruk," sambung dia seperti dikutip Reuters.
"Seandainya kamu menyurvei penggemar Barcelona saya yakin bahwa lebih dari separuh dari mereka tidak menginginkan dia balik. Ada alasan untuk itu."
Baca juga: Saga panjang transfer Neymar musim panas ini
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019