"Kami yakin Indonesia ke depan semakin maju jika persatuan bangsa itu kokoh," kata dia, anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kabupaten Lebak dan Pandeglang di Lebak, Kamis.
Figur Jokowi-KH Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih diniilai tepat untuk membangun bangsa yang memiliki perbedaan keanekaragaman dan kemajemukan.
Keanekaragaman dan kemajemukan itu merupakan anugerah dari Allah yang harus dilestarikan dan dipelihara agar persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat.
Masyarakat Indonesia yang memiliki kenakeragaman dan kemajemukan dengan lebih dari 300 kelompok etnik, 1.340 suku dan 742 bahasa, namun, kehidupan mereka tetap bersatu.
Selama ini, kata dia, kehidupan masyarakat penuh kedamaian, toleransi, saling menghargai dan menghormati ditengah perbedaan itu. "Kami yakin kenakeragaman dan kemajemukan itu menjadikan kekuatan bagi bangsa Indonesia sendiri," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Menurut dia, dia optimistis kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf yang akan dilantik pada Oktober mendatang mampu membangun kenakeragaman dan kemajemukan itu.
Selain itu juga mereka dapat mengatasi gesekan-gesekan sosial di daerah, termasuk di Papua dan Papua Barat. Selama ini, ujar dia, gesekan-gesekan yang terjadi di Tanah Air itu tidak menimbulkan perpecahan NKRI.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019