“Itu jalan keluar kita menyiasati jadwal yang ketat sementara ini,” kata Satia, Kamis.
Usai mengalahkan Persewar Waropen 1-0 Senin lalu, Persiba hanya punya waktu tiga hari untuk istirahat dan menyiapkan diri menjamu Bogor FC di Stadion Klabat, Manado itu.
Sebagian anggota The Winning Team yang menang di Stadion Wilis saat melawan Persis Solo dan berjaya di Stadion Batakan, akan duduk di bangku cadangan guna menghindari bahaya cedera yang bisa merugikan tim lebih besar lagi.
Pelatih Satia Bagdja menyebut gelandang tengah menjadi fokus utama rotasi. Gelandang mesti cerdik membagi bola dan tangguh mempertahankannya.
Saat melawan Persewar, sektor penting itu dianggapnya tergesa-gesa mengirim bola ke depan atau kadang terlalu jauh dari para bek sehingga bola muntah jatuh lagi ke tangan lawan.
Baca juga: Persiba targetkan tiga poin dari Klabat
“Untung bek-bek kita sedang dalam performa bagus,” kata Satia.
Ngurah Nanak, Andre Wibowo, Imam Mahmudi, dan Irsan Lestaluhu bermain tenang dan taktis. Begitu kehilangan bola, langsung berusaha merebut kembali.
Persiba baru menguasai tempo dan irama pertandingan setelah masuk Andre Dio menggantikan Riza Alfin Zidane, sedangkan Bryan Cesar Ramadan mundur sedikit menjadi gelandang bertahan.
Di sektor belakang, Irsan Lestaluhu yang bermain penuh dalam dua pertandingan berdekatan akan mendapat waktu istirahat. Sebagai gantinya Persiba kembali mendapatkan bek tangguh Anis Mujiono selepas menyelesaikan hukuman 2 kali kena kartu kuning.
Sampai pertandingan ke-13, Persiba baru mengoleksi poin 15, dan hanya unggul head to head dan produktivitas gol dari Persewar yang kini berada pada urutan ke-10 di bawah Persiba yang masuk zona degradasi.
“Kami fokus satu-satu, per pertandingan. Semua targetnya menang,” kata striker Indra Setiawan. Untuk itu tiada lain selain kerja keras. “Dan doa,” tambah Indra.
Baca juga: Persiba takluk 0-2 kepada Bogor FC Sulut United
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019