Ia menggambarkan penerimaan tersebut sebagai langkah maju di tengah perselisihan besar antara kedua negara.
Pernyataan Freeland itu menjadi petunjuk baru bahwa hubungan diplomatik Kanada-China kemungkinan sedang menghangat setelah kedua pihak terlibat krisis pada Desember tahun lalu.
China marah karena polisi Kanada menangkap pejabat tinggi perusahaan Huawei Technologies Co pada 1 Desember, atas permintaan Amerika Serikat.
Tindakan Kanada itu dibalas China dengan menghadang impor produk daging dan biji canola dari negara itu. China juga mendakwa dua warga Kanada melakukan kegiatan mata-mata.
Freeland menyampaikan pernyataan itu satu hari setelah Ottawa mengungkapkan bahwa konsultan bisnis Dominic Barton akan ditugaskan sebagai duta besar Kanada di Beijing. Barton akan mengisi jabatan itu setelah posisi duta besar kosong selama delapan bulan.
Beijing baru-baru ini mencalonkan pejabat Kementerian Luar Negeri Cong Peiwu sebagai duta besar di Ottawa.
"China sekarang sudah mencalonkan duta besarnya yang baru untuk Kanada, jadi ini adalah sebuah langkah positif," kata Freeland dalam acara jumpa pers yang disiarkan melalui televisi di Waterloo, Ontario.
"Kedua negara sekarang punya duta besar baru, yang sudah diterima. Dan itu merupakan langkah maju berikutnya bagi kita dalam menjalankan hubungan ini," ujarnya.
Di Beijing, juru bicara Kemlu China Geng Shuang sebelumnya mengatakan Cong akan mulai bertugas pada saat yang tepat.
"Hubungan China-Kanada telah menghadapi berbagai masalah serius. Tanggung jawab sepenuhnya ada di pihak Kanada, dan Kanada sangat tahu soal itu," katanya Geng dalam acara jumpa pers berkala.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Kamis menegaskan sikap pemerintahnya bahwa penahanan dua warga Kanada oleh China adalah langkah yang tidak dapat diterima.
"Melakukan penahanan secara sewenang-wenang untuk mencapai tujuan politik, baik di lingkungan internasional maupun dalam negeri, adalah langkah yang memprihatinkan, tidak hanya untuk Kanada, tapi juga bagi sekutu-sekutu kita," kata Trudeau dalam pertemuan dengan dewan redaksi surat kabar Toronto Star.
Sumber: Reuters
Baca juga: Konsulat Kanada di Hong Kong tangguhkan perjalanan pegawainya ke China
Baca juga: China kepada Kanada: Berhenti campuri urusan Hong Kong
Baca juga: Huawei berkomitmen untuk investasi di Kanada, meski bosnya ditahan
Baca juga: Permohonan visa Kanada dari China anjlok gara-gara Huawei
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019