Jadinya insinyur kita hanya jago merakit kendaraan
Diluncurkannya mobil Esemka bersamaan dengan peresmian fasilitas produksi otomotif karya anak bangsa PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, diharapkan bisa menjadi ladang berkarya bagi insinyur Tanah Air.
“Dengan punya merek mobil sendiri, insinyur-insinyur kita akan bisa melakukan riset dan pengembangan sendiri sehingga ini memberikan ladang tempat berkarya bagi insinyur-insinyur kita,” kata Direktur Re-industrialisasi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Achmad Rizal yang dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Rizal, saat ini di Indonesia terdapat sejumlah pabrik mobil yang sayangnya didominasi oleh fasilitas perakitan. Kondisi tersebut dinilainya tidak bisa memberikan kesempatan insinyur lokal untuk mengembangkan produk sendiri karena membutuhkan persetujuan kantor pusat pabrikan otomotif.
Baca juga: Esemka diluncurkan, Ganjar siap pakai untuk mobil dinas
“Jadinya insinyur kita hanya jago merakit kendaraan. Mereka tidak punya kesempatan di bidang pengembangan produk karena semua diatur kantor pusat di luar negeri,” imbuhnya.
Rizal berharap keberadaan industri otomotif lokal seperti Esemka bisa didukung penuh oleh semua kalangan, tudak hanya pemerintah tapi juga masyarakat.
Terlebih, dengan membangun fasilitas produksi sendiri, maka perusahaan akan dapat menyerap tenaga kerja baik untuk perakitan maupun riset dan pengembangan.
“Itu tentu bagus dan wajib didukung. (Hadirnya Esemka) menjadi ajang untuk menciotakan sumber daya manusia unggul,” pungkasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik otomotif karya anak bangsa PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Edi Wirajaya menyampaikan, dengan meresmian fasilitas produksi dan produk Esemka oleh Presiden Jokowi itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih.
"Saya bersama karyawan berterima kasih atas semua dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sehingga kami berhasil membangun pabrik bersama fasilitasnya, dimana brand dan principalnya Indonesia yakni Esemka," katanya.
Edi berharap dengan diresmikan fasilitas ini, Esemka bisa merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sehingga, menjadi SDM unggul melalui pemberdayaan para siswa lulusan SMK yang secara langsung diseleksi terlibat dalam proses produksinya.
Baca juga: Masyarakat diharapkan mau gunakan produk mobil Esemka
Baca juga: Ekonom dorong pemerintah harus berani instruksikan pemakaian Esemka
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019