Dengan kemenangan tersebut, petinju asal Maluku itu berhak menyandang gelar juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental. Adapun rekornya saat ini adalah 7-0 dan kemenangannya sendiri diraih dengan KO/TKO.
“Sejak amatir hingga profesional, saya belum pernah bertanding di luar negeri. Jadi terasa benar bedanya bertanding di luar negeri seperti ini karena suasananya berbeda,” kata Ongen Saknosiwi dalam keterangan resminya.
Pertarungan antara Ongen melawan Nanthawat ketat sejak ronde pertama karena lawan bukan petinju sembarangan. Petinju Thailand ini sebelum pertarungan ini memiliki rekor tak terkalahkan di enam pertandingan, yang semua juga direbut dengan menjatuhkan lawan. Tapi dalam pertarungan yang berlangsung di The Ring Boxing Community itu, Ongen terlihat lebih unggul sejak awal.
Dua ronde awal digunakan untuk mengetahui gaya bertarung lawan. Memasuki akhir ronde ketiga, petinju yang juga prajurit aktif TNI-AU ini mulai menekan lawan. Dan, Ongen berhasil membuat lawannya tersungkur di pertengahan ronde keempat.
“Pukulannya biasa saja, tapi dia lumayan tahan pukul. Strategi saya terus mengejar dia untuk menutup pergerakannya karena dia terus menghindar,” kata Ongen menambahkan.
Kemenangan yang diraih Ongen ini makin istimewa karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kota Ambon ke-444, tempat Ongen tumbuh besar, dan dia pun mendedikasikan kemenangan ini untuk Kota Ambon.
“Saya juga mempersembahkan kemenangan ini untuk kedua orang tua saya, Pak Okto, komandan saya yang sudah memberi dukungan penuh, tim Mahkota Promotion, dan rekan-rekan di Dirgantara Boxing Club,” katanya lagi.
Promotor Raja Sapta Oktohari bersyukur atas kemenangan petinju rekrutan baru Mahkota Promotion ini dan mengatakan gelar juara ini menjadi landasan yang baik untuk karir Ongen.
“Ini langkah awal untuk karir Ongen. Mahkota Promotion akan mengawal karirnya ke jenjang tertinggi, yaitu kejuaraan dunia. Ongen masih muda dan punya potensi besar. Saya harap hasil ini juga bisa memotivasi petinju muda lain untuk meniti karir bersama Mahkota Promotion,” katanya.
Baca juga: Marciano Norman pertemukan tiga juara dunia tinju asal Indonesia
Baca juga: Sumut incar 10 emas di Kejurnas tinju Piala Kejati Sumut
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019