CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi di Magelang, Minggu, mengatakan Jonathan sudah mengikuti tes kesehatan dan hasilnya cukup baik.
"Dokter juga merekomendasikan bahwa Jonathan sudah siap tempur dan secara simbolis sore ini melakukan penandatanganan kontrak," katanya.
Menurut dia Jonathan ini mempunyai dua paspor Chile dan Palestina dan sudah didaftarkan di PT Liga Indonesia hari ini dan sudah dinyatakan sah.
"Besok sudah bisa kita mainkan dengan PSM Makassar, namun apakah dia main atau tidak dengan Makassar tergantung pelatih. Tim pelatih merekomendasikan Jonathan untuk dibawa ke Makassar," katanya.
Ia menuturkan pemain kategori Asia menjadi momok tersendiri bagi seluruh klub di Liga 1, semuanya mengalami kesulitan untuk merekrut pemain kategori Asia.
"Makanya alhamdulillah kita hari ini dapat pemain Asia tetapi dia berwarga negara Chile yang hampir sama iklimnya dengan Indonesia. Saya lebih optimistis Jonathan akan mudah beradaptasi," katanya.
Ia menuturkan kontrak untuk sementra pihaknya sudah sepakat dengan Jonathan untuk lima bulan mulai sekarang sampai Desember 2019 dan tentu dengan opsi perpanjangan.
Ia menyampaikan satu slot pemain asing PSIS masih kosong tetapi tidak wajib diisi, namun pihaknya masih mencoba berburu pemain posisi tengah maupun depan tergantung dapatnya yang bagus, cocok dengan skema PSIS.
Jonathan mengatakan sudah banyak menonton pertandingan PSIS sebelumnya dan tahu beberapa pemain PSIS, dia mengaku suka sama klubnya, kotanya, stadionnya, dan pemain-pemainnya.
Ia bertekad untuk berkontribusi terhadap PSIS, ingin membantu PSIS lebih baik dari posisinya sekarang.
Baca juga: PSIS lepas Arthur Bonai dan Kelvin Woppi
Baca juga: PSIS Semarang coret Shohei Matsunaga
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019