• Beranda
  • Berita
  • Kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo ditargetkan selesai Juli 2020

Kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo ditargetkan selesai Juli 2020

9 September 2019 12:55 WIB
Kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo ditargetkan selesai Juli 2020
Sejumlah pekerja sedang mengerjakan hotel yang dibangun oleh PT ASDP Indonesia Ferry di area komersial kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT (9/9/2019).ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Pembangunan kawasan terpadu PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)  untuk tahap satu ditargetkan selesai pada Juli 2020.

"Untuk saat ini tinggal finalisasi saja, dan kami targetkan untuk tahap satu selesai pada Juli 2020 tahun depan," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ira Puspadewi kepada Antara di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin.

Hal ini disampaikannya terkait progres pembangunan kawasan terpadu PT.ASDP Indonesia Ferry yang meliputi hotel, Marina, area komersial dan juga pembangunan pelabuhan ferry.

Ia menjelaskan bahwa ada dua tahap pembangunan kawasan terpadu ASDP, untuk pembangunan tahap kedua meliputi "beach club" dan sebagian hotel itu baru akan dimulai pada 2021.

"Untuk hotel tahap pertama sendiri pada awal Oktober 2019 nanti sudah bisa digunakan, lalu area komersial sebagian tenannya belum terisi tetapi tahun depan sudah pasti terisi semuanya," tutur dia.

Sementara untuk area marina sendiri juga kata dia akan selesai pada tahun 2020 karena saat ini tinggal menunggu perombakan dermaga ferry yang lama, untuk membuat tempat sandar atau tambatan "yacht".

"Ada kurang lebih 100 tambatan "yacht" yang kami siapkan dan lokasinya tepat di depan hotel," tutur dia.

Ira menambahkan area pantai di kawasan terpadu ASDP adalah area yang pantainya terbuka untuk umum. Nantinya akan dibuatkan jalan sehingga masyarakat juga bisa lalu lalang.

Ia menambahkan pembangunan kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo sendiri adalah dalam rangka mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang masuk dalam 10 kawasan destinasi wisata nasional.

Namun, lanjutnya, keberadaan ASDP sendiri tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata, tetapi juga pihaknya ingin mendorong kebudayaan lokal NTT.


Baca juga: ASDP ingin TPI Labuan Bajo jadi wisata kuliner
Baca juga: ASDP siap gandeng operator kapal besar perkuat tol laut
Baca juga: Menpar dukung ASDP perluas konektivitas di destinasi pariwisata

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019