• Beranda
  • Berita
  • Polisi Nganjuk tangani kasus bus tabrak mobil korban tiga meninggal

Polisi Nganjuk tangani kasus bus tabrak mobil korban tiga meninggal

9 September 2019 22:06 WIB
Polisi Nganjuk tangani kasus bus tabrak mobil korban tiga meninggal
Petugas menangani korban kecelakaan antara bus PO Mira dengan mobil Kijang Innova di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (9/9/2019). Dokumentasi
Aparat Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur, menangani kasus kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan bus PO Mira dengan mobil Toyota Kijang Innova yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

"Kami sudah tangani kejadian itu. Tepatnya di Desa Selorejo, Bagor antara bus Mira dengan Kijang Innova. Korban meninggalnya tiga orang," kata Kepala Polsek Bagor AKP Tommy di Nganjuk, Senin.

Kejadian itu berawal dari mobil Toyota Kijang Innova bernomor registrasi AE 567 SC yang dikemudikan oleh Panji Wisnu Kusuma (21) dengan tiga orang penumpangnya berjalan dari arah barat ke timur atau dari Madiun ke Nganjuk. Diduga, kecepatan mobil cukup tinggi.

Juga baca: Polisi: Kecelakaan bus calon haji Palangka Raya akibat kelalaian sopir

Juga baca: Pelajar SD tewas diserempet bus pengangkut jemaah calon haji

Juga baca: Tersangka kasus kecelakaan di Cipali idap gangguan jiwa

Saat sampai di lokasi, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, mobil itu oleng berpindah jalur terlalu ke kanan.

Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan di depannya ada bus PO Mira dengan nomor registrasi S 7190 US yang dikemudikan Tri Sumaryanto melaju dari arah timur ke barat. Bus diduga melaju dengan kecepatan sedang.

Karena jarak terlalu rapat kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi. Mobil kijang itu rusak bagian depan serta bagian kiri hancur, sementara untuk bus, bagian depan kiri penyok dan lampu depan kanan pecah.

Akibat dari kejadian itu, tiga orang meninggal dunia, yakni Kusuma, Rizki Viko (23/warga Kelurahan Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponoorogo) dan Amalia Hestin Nugraheni (17/warga Kelurahan Tumpak Pelem, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo). Semuanya meninggal di lokasi kejadian.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019