• Beranda
  • Berita
  • Habibie sakit, Hamdan Zoelva: Tidak bisa diajak bicara

Habibie sakit, Hamdan Zoelva: Tidak bisa diajak bicara

10 September 2019 12:18 WIB
Habibie sakit, Hamdan Zoelva: Tidak bisa diajak bicara
Mantan Ketua Mahkamah Konstitus Hamdan Zoelva usai menjenguk Presiden RI ke-3 BJ Habibie di RSPAD Jakarta, Selasa (10/9/2019). ANTARA/Andi Firdaus/am.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva menyebutkan kondisi Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dalam kondisi tidak dapat diajak bicara dan semua menggunakan peralatan.

"Beliau masih tetap terbaring," kata Hamdan Zoelva usai menjenguk Habibie di RSPAD Jakarta, Selasa.

Baca juga: Tunggu kabar tentang Habibie, awak media berkerumun di Pavilun Kartika

Baca juga: Selasar IGD RSPAD jadi media center informasi kesehatan BJ Habibie


Hamdan mengatakan dirinya tidak masuk karena seluruh keluarga Habibie berkumpul di lantai dua Paviliun Kartika yang menjadi tempat perawatan Habibie.

"Kondisi terkini, saya kira tidak perlu tanya, saya lihat sendiri kondisinya," ujar Hamdan.

Hamdan mengajak seluruh rakyat Indonesia mendoakan Habibie agar diberikan kesembuhan dan pulih kembali

Sama halnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menuturkan Habibie tidak bisa berkomunikasi dengan posisi seperti tidur, namun dalam keadaan sadar dan mendengar.

"Karena, ada alat yang dipasang di situ," katanya.

Baca juga: Hoaks, informasi BJ Habibie wafat Selasa pagi

Anies mengaku belum berkesempatan berkomunikasi langsung dengan Habibie, hanya melakukan beberapa percakapan dengan sejumlah keluarga dan tim dokter di ruangan.

Anies mengatakan RSPAD telah melibatkan sejumlah tim medis berikut peralatan perawatan terbaik yang mereka miliki.

"Dokter akan jelaskan secara detail, tapi kondisinya memang berat. Semoga Allah turunkan mukjizat, semoga ikhtiar ini bisa temukan hasil terbaik, semoga beliau sehat seperti semula," tutur Anies.

Baca juga: Isu Habibie meninggal dipastikan bohong

Pewarta: Taufik Ridwan dan Andi Firdaus
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019