Baca juga: Kristen Stewart dukung Robert Pattinson perankan Batman
"Tidak, pasti tidak," kata dia ketika ditanya apakah duo tersebut akan muncul dalam film terbaru Batman, di sela-sela acara Festival Film Internasional Toronto (TIFF), dilansir dari Variety, Selasa.
Meski demikian, Phillips menegaskan bahwa "Joker" bukanlah film terakhir yang akan menceritakan soal salah satu musuh terbesar di semesta DC Comics itu.
Baca juga: Sutradara "Joker" raih penghargaan tertinggi di Venice Film Festival
Menurut Phillips, sebuah karakter atau cerita dapat dibuat ke berbagai versi, pun dengan karakter komik seperti Joker. "Komik itu bagaikan Shakespere, sedangkan kita bisa membuat banyak versi dari 'Hamlet'," ujarnya mengibaratkan.
Ia pun mengatakan bahwa ia optimistis akan ada banyak versi "Joker" yang bisa dibawa ke layar perak.
"Saya yakin akan ada banyak Joker lagi di masa depan," tutupnya.
Sementara itu, pemutaran perdana "Joker" akan segera dilakukan di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) tak lama setelah film itu dianugerahi sebagai film terbaik dalam ajang Festival Film Venice beberapa waktu lalu.
Rencananya, film ini akan tayang di Amerika Serikat 4 Oktober mendatang.
Baca juga: Premier di Venice, "Joker" dapat "standing ovation" delapan menit
Baca juga: "The Joker" dapat rating tinggi meski belum dirilis di bioskop
Baca juga: Joaquin Phoenix terinspirasi pasien gangguan mental perankan Joker
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019