“Saya sudah mendapatkan informasi ini dari Kementerian BUMN, dan rencananya Presiden Joko Widodo yang akan meresmikannya pada Oktober nanti,” kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Selasa.
Jalan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung menuju Palembang terdiri dari beberapa ruas yakni Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang.
Baca juga: Jalur kereta Bukit Asam bakal lintasi Tol Kayuagung - Palembang
Ia mengatakan sejauh ini ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang itu sudah layak fungsi atau sudah bisa digunakan masyarakat. “Namun untuk resminya Oktober, sementara ini masih grastis,” kata dia.
Menurut Herman Deru, keberadaan jalan tol Kayu Agung-Palembang sangat dinantikan untuk menguraikan kemacetan lalu lintas karena menjadi satu-satunya akses lalu lintas logistik antarprovinsi.
Baca juga: Polda Sumsel ingatkan pengemudi waspada di Sungai Sodong Kayuagung
Seperti diketahui setelah rampungnya ruas tol di provinsi Lampung membuat ruas Lintas Timur di Sumatera Selatna menjadi begitu padat. Supir ruk-truk pengangkut logistik bisa lebih cepat memacu kendaraannya sehingga terjadi penumpukan di Kota Palembang karena menjadi jalur transisi ke kabupaten dan provinsi lain.
“Saya yakin, setelah tol Kayu Agung-Palembang lanjut tol Palembang-Betung ini sudah beres, penumpukan ini tentu bisa terpecah disitu," kata dia.
Ruas tol lainnya yang juga dinantikan segera Lampung yakni ruas tol Palembang-Betung karena menjadi jalur utama untuk menuju provinsi Jambi dan Bengkulu.
“Palembang-Betung kemungkinan sudah pekerjaan fisik pada 2020, karena saat ini semua sudah clear termasuk pembebasan lahan. Kami tinggal menunggu saja ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN)," kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019