• Beranda
  • Berita
  • 5,3 juta liter air zamzam disediakan selama musim haji 2019

5,3 juta liter air zamzam disediakan selama musim haji 2019

10 September 2019 22:03 WIB
5,3 juta liter air zamzam disediakan selama musim haji 2019
Penyaringan air zamzam di National Water Company Mekkah (ANTARA/Hanni Sofia)

Jadi, total kami telah menyediakan 36.178.800 botol air minum dan 5.383.750 liter air zamzam bagi jemaah selama musim haji.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 tercatat telah menyediakan 5,3 juta liter lebih air zamzam untuk jamaah haji Indonesia selama musim haji tahun ini.

Kepala Daerah Kerja Mekkah Subhan Cholid di Kota Mekkah, Selasa, mengatakan kebutuhan air minum menjadi perhatian serius PPIH Arab Saudi Daker Mekkah pada tahun ini.

“Jadi, total kami telah menyediakan 36.178.800 botol air minum dan 5.383.750 liter air zamzam bagi jemaah selama musim haji. Ini untuk mengantisipasi agar jemaah tidak mengalami dehidrasi,” jelas Subhan.

Hal itu, kata dia, salah satunya untuk menghadapi cuaca Mekkah yang berkisar antara 36-49 derajat celcius.

Menurut Subhan, selain yang disediakan dalam paket konsumsi, PPIH juga meminta pihak pemondokan untuk menyediakan air minum bagi jamaah.

PPIH juga bekerja sama dengan lembaga Zamazima selaku penyedia Air Zamzam di Saudi, untuk menyediakan air zamzam bagi jamaah. Masing-masing jamaah memperoleh satu liter air zamzam per hari.

Baca juga: TKHI ajak jamaah rutin konsumsi oralit
Baca juga: Masih dirawat, 12 haji Jateng tertinggal di Arab Saudi

Sementara untuk layanan transportasi, selama di Mekkah jamaah haji difasilitasi dengan Bus Shalawat yang tersedia selama 24 jam.

Bus ini menjadi sarana transportasi utama untuk mengantar jamaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram.

PPIH mengoperasikan Bus Shalawat selama 46 hari, dengan menyediakan 419 bus utama dan 31 bus cadangan.

“Jika dikalkulasi, selama musim haji 2019 ini Bus Shalawat telah melayani 296.292 trip,” jelas Subhan.

Tak hanya layanan Bus Shalawat, tim transpotasi menurut Subhan juga terbilang sukses melayani 16.425 trip selama masyair. Trip ini meliputi pengangkutan jemaah dengan rute Mekkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Mekkah.

“Bahkan dibandingkan tahun sebelumnya, pendorongan jamaah haji dari Mekkah menuju Arafah misalnya, ternyata dapat dilakukan empat jam lebih cepat. Jika tahun lalu pengangkutan jemaah dari Mekkah ke Arafah bisa selesai pukul 02.00 pagi, maka tahun ini sebelum pukul dua belas malam seluruh jamaah telah selesai diberangkatkan ke Arafah,” ujar Subhan.

Baca juga: Tiba di Aceh, empat orang haji dirujuk ke rumah sakit

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019