Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ Pos Turiscain melaksanakan pendataan dan pengecekan kesehatan warga di sekitar pos terkait kasus gizi buruk di daerah tersebut.Setelah dilakukan pengecekan terdapat balita yang terdampak gizi buruk di Desa Turiscain 1 atas nama Maria D Assa yang lahir pada tanggal 5 Februari 2018 dengan berat badan 6,3 kg dan tinggi badam 64,5 cm.
"Pendataan dilakukan oleh Serka Hanafi yang bertugas sebagai Bintara Kesehatan Pos Turiscain," kata Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-RDTL, Yonif Raider 142/KJ, Mayor (Inf) Ihsanudi, melalui keterangan yang diterima di Jambi, Selasa.
Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya atau Yonif Raider 142/KJ merupakan batalyon infanteri yang berkualifikasi raider dan berada di bawah komando Korem 042/Garuda Putih, Kodam II/Sriwijaya.
Ihsanudi menjelaskan bahwa pengecekan itu bertujuan untuk mendata warga yang terdampak gizi buruk, khususnya balita.
Setelah dilakukan pengecekan, katanya, terdapat balita yang terdampak gizi buruk di Desa Turiscain 1 atas nama Maria D Assa yang lahir pada tanggal 5 Februari 2018 dengan berat badan 6,3 kg dan tinggi badam 64,5 cm.
Kegiatan pendekatan seperti ini, katanya, sangat membantu masyarakat, khususnya yang jauh dari fasilitas kesehatan.
Selain menjaga perbatasan, katanya,Satgas Pamtas juga membantu warga di sekitar pos yang berada di sepanjang garis perbatasan timur NKRI.
Ia mengatakan data yang diperoleh akan dihimpun, dan selanjutnya dilaporkan ke komando atas untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Haikesak, Erni mengatakan, kegiatan tersebut sangat membantu pihaknya karena masih banyak warga yang belum mau mendatangi puskesmas untuk melakukan pengecekan terkait dengan gizi buruk.
"Kami sangat berterima kasih kepada anggota TNI yang sedang melakukan pengamanan perbatasan yang memiliki tugas selain menjaga perbatasan negara juga memiliki jiwa sosial kepada warga setempat," katanya.
Mayor (Inf) Ikhsanudin selaku Dansatgas yang baru bersama pasukannya, secara resmi menjalankan tugas negara menggantikan Yonif Raider 408/SBH sebagai petugas lama yang berjaga di wilayah perbatasan RI.
Acara prosesi penyerahan tugas dilakukan secara simbolis dengan serah terima bendera Merah Putih. Kegiatan dilaksanakan pada Senin (9/9) pukul 08.00 WITA.
Baca juga: Pengobatan gratis Satgas Pamtas RI-Timor Leste
Baca juga: Danrem 042/Gapu lepas keberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL
Baca juga: Batalyon R 142/KJ Satgas Pamtas RI-RDTL diberangkatkan 13 Agustus
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019