Pelatih PSMS Jafri Sastra di Medan, Rabu,mengatakan, laga lawan PSCS ini menjadi laga perdana baginya sejak menjadi pelatih PSMS empat hari.
Baca juga: PSMS Medan tunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih
Mantan pelatih PSIS Semarang itu pun menegaskan tak mau tertekan dengan pertandingan perdana dan fokus meraih kemenangan.
Jafri pun mulai mempelajari kemampuan yang dimiliki anak asuhnya.
"Tekanan bukan dari manajemen. Tekanan dari tanggungjawab kita masing-masing. Kita dibayar di sini untuk bermain baik dan menang. Tiga hari kita sudah kerja keras apa yang selama ini kita coba maksimalkan potensinya,"katanya.
Ia mengatakan PSMS diharapkan mampu meraih kemenangan demi menjaga asa PSMS melaju ke babak 8 besar.
Baca juga: PSMS telan pil pahit kekalahan dari Cilegon United
Diposisi klasemen sementara wilayah barat, PSMS kini berada di posisi 7 dengan 24 poin sementara tim tamu PSCS sendiri berada diposisi keempat dengan 26 poin.
Sedangkan hanya tim yang berada diposisi empat besar berhak maju ke babak 8 besar.
"Kita sekarang berada di bawah mereka (PSCS). Mungkin bisa lebih baik dan tidak melepas poin lagi di sini (kandang) karena ini sangat penting. Poin penuh untuk bisa mengerek kita di klasemen," katanya.
Disinggung strategi besok, dirinya enggan membeberkannya, yang erpenting baginya, pemain mampu mempraktikkan pola yang telah ditetapkannya selama latihan.
Baca juga: Manajemen PSMS Medan minta maaf pada wartawan
"Yang penting pemain baik dan paham dengan metode latihan yang saya kembangkan. Bermain baik, bisa bermain lepas dan meraih kemenangan," pungkasnya.
Sementara salah seorang pemain PSMS Andre Sitepu mengaku, semua pemain siap melakoni pertandingan pekan ke-16 besok.
"Kita sangat siap menghadapi PSCS besok. Hasil kekalahan di pertandingan kemarin, kami sudah tak mau ingat lagi dan fokus raih poin besok," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019