Band itu akan menghibur para penggemar di Jakarta dalam rangkaian tur Asia bertajuk "The Purple".
"Ini kehadiran pertama Lukas Graham di Indonesia. Kita sangat excited membawa mereka ke sini karena lagu-lagu mereka sudah diputar dimana-mana," kata Managing Director Fullcolor Entertainment David Ananda saat konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Tak hanya itu, band yang namanya naik daun karena lagu "7 Years" itu nantinya juga akan didukung dengan efek lampu dan suara yang menunjang penampilan mereka secara live.
David juga mengatakan penampilan band tersebut akan spesial lantaran ada sebuah kejutan bagi para penggemar Lukas Graham di Jakarta melalui promo terbatas "Love Someone", sesuai dengan judul lagu terbaru band tersebut.
"Kita juga ingin bagi-bagi kebahagiaan ke fans dengan program 'Love Someone'. Buat fans yang beli tiket ini, akan berhak dapat satu tiket lagi buat orang yang disayangi secara gratis," papar David.
Tiket konser tersedia dalam tiga kategori, yakni Diamond VVIP (Rp1.750.000), Gold (Rp990.000), dan Silver Festival (Rp550.000). Tiket bisa didapatkan secara daring melalui fitur Xperience di aplikasi Traveloka dan www.lukasgrahamjakarta.com, serta secara offline di Kantor Fullcolor Entertainment, di Mall Taman Anggrek, Lantai P2 No. 19, Jakarta.
Band yang beranggotakan Lukas Graham Forchhammer (vokalis), Mark "Lovestick" Falgren (drummer), Magnus Larsson (basssist) dan Kasper Daugaard (keyboardist) itu mulai dikenal berkat dua single-nya yang berjudul "7 Years" dan "Mama Said" yang dirilis pada 2015.
Pada 2017, "7 Years" masuk nominasi Grammy Awards 2017 dalam kategori bergengsi yakni "Records of The Year", bersaing dengan sejumlah lagu seperti "Hello" (Adele), Formation (Beyonce), "Work" (Rihanna) dan "Stressed Out" (Twenty One Pilots).
Lagu "7 Years" juga masuk dalam kategori lain di Grammy Awards 2017 yakni "Best Pop/Group Performance" dan mencatat raihan berbagai platinum karena penjualannya yang laris di beberapa negara.
Baca juga: 25 tahun berkarya, MLTR masih belajar nge-rock
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019