PGI: Habibie adalah negarawan sejati

11 September 2019 19:40 WIB
PGI: Habibie adalah negarawan sejati
FOTO DOKUMENTASI. Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie melambaikan tangan saat akan menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Presiden BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pukul 18.05 WIB. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom menyebut almarhum Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie adalah negarawan sejati.

"Beliau adalah seorang negarawan sejati, yang telah meletakkan dasar-dasar demokrasi di Indonesia," kata dia saat dihubungi Antara, Rabu.

Baca juga: Kepala Lapan sebut Habibie inspirasi generasi muda Indonesia

Dia mengatakan walau masa kepresidenan Habibie sangat singkat, namun pada masanya Habibie dinilai banyak mencabut regulasi yang menghambat proses demokrasi.

"Sebagai seorang negarawan, walau sudah tidak menjabat sebagai presiden, beliau tetap menunjukkan pengabdiannya yang tulus bagi bangsa," kata dia.

Baca juga: Habibie wafat - ICMI: Habibie jadi sumber inspirasi generasi penerus

Dalam berbagai kontestasi pilkada maupun pilpres, misalnya, kehadirannya selalu menenteramkan semua pihak. Beliau seorang yang non-partisan sehingga kehadirannya diterima oleh semua pihak.

"Gereja-gereja di Indonesia mengungkapkan dukacita mendalam atas berpulangnya Bapak BJ Habibie. Kita sungguh kehilangan beliau. Semoga amal baktinya diterima di sisi Tuhan, kata Pdt. Gomar Gultom.

Baca juga: Habibie wafat - BPPT: Indonesia kehilangan bapak teknologi Habibie

Habibie yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 itu wafat akibat masalah pada jantungnya di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.05 WIB. Jenazah akan dibawa menuju kediamannya di Patra Kuningan.

Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat Habibie mulai 1 September 2019.
 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019