"Kepada umat Islam, saya serukan untuk memanjatkan doa ke hadirat Allah, dan khususnya yang berada di daerah-daerah pelosok desa untuk menunaikan salat Gaib," kata Din Syamsudin saat bertakziah di kediaman Habibie, Jakarta, Rabu malam.
Din mengapresiasi pemerintah yang menyerukan untuk mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang jasa-jasa mendiang Habibie.
Baca juga: Habibie Wafat - Din: Habibie motivator kebangkitan intelektual Islam
"Maka, sangat tepat kalau pemerintah sudah mengumumkan dan menyerukan sesuai dengan protokol kenegaraan sebagai tanda dukacita kita untuk mengibarkan bendera setengah tiang," katanya.
Pengibaran bendera setengah tiang, kata dia, mempunyai makna simbolik sebagai duka bangsa dan duka nasional.
"Semoga peran-peran selama hidupnya menjadi amal jariyah yang akan diganjar oleh Allah Swt.," kata Din.
Din mengakui sosok presiden ke-3 RI B.J. Habibie sebagai motivator kebangkitan intelektualisme Islam di Indonesia.
Baca juga: Habibie wafat - Habibie sang pembakar semangat timnas SEA Games 1999
Kebangkitan intelektualisme Islam yang dimotivatori Habibie, kata dia, saat itu sangat penting artinya bagi masyarakat, khususnya cendekiawan muslim di Indonesia.
Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu pukul 18.05 WIB.
Jenazah Habibie tiba di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.45 WIB.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019