Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Maman Wijaya mengatakan film yang diangkat dari biografi Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie fenomenal.Dunia perfilman telah kehilangan putra terbaik bangsa,
"Film-film beliau fenomenal dan banyak yang menyukainya," ujar Maman di Jakarta, Rabu.
Dua film diangkat dari biografi BJ Habibie yakni Habibie & Ainun dan Rudy Habibie meraih penonton di atas dua juta penonton selama masa penayangannya. Habibie & Ainun ditonton 4,58 juta penonton, sedangkan Rudy Habibie sebanyak 2,01 juta penonton.
Baca juga: Film kisah cinta Habibie dan Ainun akan dibuat lima seri
Film tersebut diangkat dari memoar Habibie, mengenai kisah hidupnya bersama istri tercinta Ainun Habibie dalam buku Habibie dan Ainun.
"Dunia perfilman telah kehilangan putra terbaik bangsa, seorang teknokrat dan negarawan yang memiliki kepedulian nyata terhadap perfilman nasional, yang telah secara konkret turut memajukan film Indonesia," terang dia.
Baca juga: "Rudy Habibie" raih Film Terpuji FFB 2016
BJ Habibie meninggal akibat gangguan pada jantung pada Rabu pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September dan ditangani 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan.
Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Selain pernah menjadi presiden, Habibie juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden, dan Menteri Riset dan Teknologi. Habibie juga mempelopori lahirnya industri penerbangan di Tanah Air.*
Baca juga: "Habibie & Ainun 3" tetap tayang tanpa Jefri Nichol
Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019