"Saya mengenal keluarga BJ Habibie cukup lama sehingga sering melakukan komunikasi dengan beliau. Tiap melakukan komunikasi dengan beliau, kita orang yang lebih muda ini jadi lebih bersemangat," kata Retno saat ditemui usai menghadiri acara penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan Award 2019 di Jakarta, Rabu malam.
Retno menambahkan, BJ Habibie selalu membagi pengalaman dan cerita yang optimistis dan positif kepadanya sehingga ia mengaku merasa sangat kehilangan terhadap kepergian presiden ketiga Indonesia itu.
Baca juga: Dubes Rusia: BJ Habibie tokoh yang sangat dikenal di Rusia
"Selamat jalan Bapak, rest in peace," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Retno juga kembali mengenang beberapa pertemuan antara dirinya dengan BJ Habibie.
"Dulu sewaktu saya menjadi duta besar RI untuk Kerajaan Belanda, beliau sering sekali melakukan kunjungan, baik dalam perjalanan menuju Jerman, atau memang ke Belanda. Saat beliau berkunjung, saya menemani beliau dan mendengar banyak cerita dari beliau," kata Retno.
Baca juga: Anwar Ibrahim anggap BJ Habibie sebagai keluarga
Pertemuan dengan BJ Habibie juga berlanjut saat Retno kembali ke tanah air dan mengemban tugas sebagai menteri luar negeri.
"Beberapa kali saya sowan (bertamu) ke rumah, bicara banyak hal termasuk di antaranya mengenai isu politik luar negeri," kata dia.
Usai menyerahkan penghargaan HWPA 2019 kepada mereka yang berjasa dalam perlindungan WNI di luar negeri, Menlu RI mengatakan ia akan pergi takziah ke rumah duka di kediaman BJ Habibie.
Baca juga: BJ Habibie wafat, Australia dan Denmark sampaikan duka cita
"Ini saya mau pergi melayat," kata Retno yang terlihat mengenakan kain panjang penutup kepala berwarna putih.
Presiden RI ketiga BJ Habibie wafat di Jakarta pada Selasa, pukul 18.05 WIB, di usia 83 tahun. Jasadnya telah dimandikan dan langsung disemayamkan di rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
BJ Habibie akan dikuburkan di samping pusara istrinya, Hasri Ainun Besari, di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan pada Kamis.
Baca juga: BJ Habibie wafat, Syafi'i Ma'arif terkenang cerita tentang Ainun
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
