Tim asal Semarang itu sukses mempecundangi tim Juku Eja lewat gol semata wayang Heru Setyawan ketika pertandingan berjalan 63 menit.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah usai laga mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya di Makassar merupakan hasil dari kedisiplinan dan fokus para pemain sepanjang pertandingan tersebut.
"Intinya kita tahu diri, kita tahu Makassar tim besar dan berada diatas kami.Kuncinya disiplin dan fokus, itu saja," katanya.
Ia mengakui jika penampilan PSIS selama menukangi tim tersebut kurang lebih dua pekan terakhir memang terus menunjukkan perkembangan yang cukup positif.
Dimulai dari keberhasilan menahan imbang tuan rumah Arema di Malang dan yang terbaru yakni keberhasilan mengalahkan PSM Makassar dihadapan pendukungnya sendiri.
"Tidak banyak yang saya berikan latihan karenakuncinya disipilin yakni disiplin diposisi mereka dan mengetahui perannya masing-masing," ujarnya.
"Dalam struktur permainan, pemain nomor 8 (gelandang serang) tentu sudah tahu berkaitan dengan nomor 7 dan 9 (pemain depan).Dan apa yang saya inginkan telah berhasil dijalankan para pemain," lanjut dia.
Pemain PSIS Frendi Saputra mengaku bersyukur kembali diberikan kepercayaan tampil usai mengalami cedera cukup panjang.
Baca juga: PSIS termotivasi jadi tim pertama kalahkan PSM
"Saya beryukur atas kesempatan yang diberikan.Ini pertandingan pertama saya setelah mengalami cedera dan Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan. Untuk laga selanjutnya kita harapkan lebih fokus lagi," ujarnya
Pelatih PSM Darije Kalezic mengatakan timnya pada dasanya tidak pantas kalah karena lebih memiliki banyak peluang 100 persen menjadi gol dibandingkan lawannya.
"PSIS Tidak ada peluang 100 persen sementara kita membukukan 2 hingga 3 peluang 100 persen. Dan kita tidak beruntung mencetak gol, jika saja bisa mencetak gol maka saya kira sudah cukup memenangkan pertandingan," sebutnya.***3***
Baca juga: PSM Makassar resmi rekrut Ezra Walian
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019