London Stock Exchange Group, perusahaan operator bursa efek dan informasi keuangan yang berbasis di Inggris, melonjak 5,91 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal Evraz, serta perusahaan perumahan Inggris Persimmon, yang masing-masing meningkat 4,39 persen dan 4,02 persen.
Sementara itu Antofagasta, sebuah perusahaan pertambangan tembaga mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,87 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional dan perusahaan penerbitan Informa yang melemah0,98 persen, serta Royal Dutch Shell PLC-A, perusahaan minyak dan gas utama, turun 0,95 persen.
Baca juga: Bursa Efek Frankfurt melambung, Indeks DAX-30 ditutup naik 90,36 poin
Baca juga: Bursa Efek Paris menguat, Indeks CAC-40 ditutup naik 0,44 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019