Pengibaran bendera setengah tiang antara lain dilakukan di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
BPPT telah mengibarkan bendera setengah tiang sejak pukul 06.30 WIB dan akan mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari ke depan sesuai arahan dari pemerintah.
"Terima kasih pemerintah telah membuat keputusan untuk bendera setengah tiang untuk Pahlawan Teknologi Indonesia, pahlawan yang membangun legacy (warisan) teknologi di Indonesia," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat dihubungi ANTARA di Jakarta.
Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Hammam mengatakan bahwa Habibie terus mendorong seluruh lembaga penelitian dan pengembangan serta penerapan dan pengkajian teknologi dan industri strategis untuk mengubah opini dunia tentang Indonesia dengan membawa Indonesia melakukan lompatan teknologi.
LIPI juga mengibarkan bendera setengah tiang sejak pagi.
"Pengibaran bendera setengah tiang ini sebagai bentuk dukacita atas wafatnya Pak Habibie," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko saat dihubungi ANTARA.
Sebagai bentuk penghormatan kepada BJ Habibie, Kementerian Sekretariat Negara menyampaikan surat edaran kepada pemimpin lembaga negara, gubernur Bank lndonesia, menteri, jaksa agung, panglima TNI, kepala Polri, pemimpin lembaga non-struktural, pemimpin lembaga pemerintah non-kementerian, gubernur, bupati, wali kota, pemimpin BUMN/BUMD, serta kepala perwakilan Republik lndonesia di luar negeri untuk mengibarkan bendera negara setengah tiang dari 12 sampai 14 September.
Dalam surat edaran itu, gubernur, bupati, dan wali kota diminta menyampaikan kepada masyarakat luas untuk mengibarkan bendera negara setengah tiang selama Hari Berkabung Nasional tersebut.
Baca juga:
Habibie Wafat, Presiden akan pimpin upacara pemakaman
Peneliti The Habibie Center kenang Habibie sebagai sosok egaliter
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019