• Beranda
  • Berita
  • Sosok Habibie perlu menjadi contoh bagi mahasiswa, kata Rektor ITTP

Sosok Habibie perlu menjadi contoh bagi mahasiswa, kata Rektor ITTP

12 September 2019 13:45 WIB
Sosok Habibie perlu menjadi contoh bagi mahasiswa, kata Rektor ITTP
Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Jateng Ali Rokhman. (FOTO ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

Langkah yang dulu pernah beliau ambil yakni pulang ke Tanah Air untuk membangun Indonesia, meskipun telah memiliki karir yang baik di luar negeri perlu menjadi contoh

Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Jawa Tengah Dr Ali Rokhman, M.Si mengatakan sosok Presiden Republik Indonesia ketiga BJ Habibie perlu menjadi contoh bagi mahasiswa dalam mencapai gelar akademik tertinggi.

"Beliau adalah sosok yang perlu menjadi contoh bagi mahasiswa, yakni sosok intelektual yang tetap mengakar keimanan dan ketakwaannya," katanya di Purwokerto, Kamis.

Dia menambahkan bahwa BJ Habibie merupakan sosok inspiratif, terutama dalam hal pengembangan teknologi.

"Kita semua bangsa Indonesia sangat kehilangan seorang tokoh besar. Almarhum telah menginspirasi generasi penerus bangsa ini, baik dalam hal pengembangan teknologi canggih maupun kehidupan pribadinya yang penuh cinta kasih," katanya.

Menurut dia semangat almarhum BJ Habibie untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dalam hal teknologi akan selalu dikenang oleh seluruh masyarakat.

"Terlebih lagi sosok beliau yang intelektual namun berpadukan karakter yang mulia, sebagai orang beragama, sangat menginspirasi," katanya.

Dia berharap pada masa yang akan datang akan lahir tokoh yang mengikuti jejak BJ Habibie yang memiliki keinginan untuk makin memajukan teknologi di Tanah Air.

"Terlebih lagi, langkah yang dulu pernah beliau ambil yakni pulang ke Tanah Air untuk membangun Indonesia, meskipun telah memiliki karir yang baik di luar negeri perlu menjadi contoh," kata Ali Rokhman.

BJ Habibie meninggal setelah menjalani perawatan selama 11 hari sejak 1 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB karena usia yang sudah tua, 83 tahun dan gagal jantung.
Kepergian pria kelahiran Parepare Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu menyentakkan Bangsa Indonesia. Ucapan duka cita terus mengalir ke rumah duka.

Pemerintah menetapkan tiga hari sebagai hari berkabung nasional dan memberikan penghormatan dengan mengibarkan bendera setengah tiang.

Baca juga: Habibie, sosok sukses memadukan iptek dan imtak

Baca juga: BJ Habibie wafat-Warga Jayawijaya sanjung mantan Menristek Habibie

Baca juga: GMIM: Generasi milenial patut teladani BJ Habibie

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019