"Begitu banyak karya beliau yang menjadi contoh kita semua. Dulu kita masih kecil, orang tua selalu menyampaikan kalau rajin belajar bisa seperti pak Habibie yang pintar," Kata Junaedi kepada Antara di Pulau Untung Jawa, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Yayasan Al Markaz Al ajak masyarakat shalat ghaib untuk BJ Habibie
Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Andrinof: BJ Habibie motivator bagi para ilmuwan
Baca juga: Sri Mulyani: Prestasi BJ Habibie beri fondasi kuat untuk Indonesia
Menurut Junaedi, sosok Presiden RI ke 3 itu merupakan tokoh Indonesia yang sangat luar biasa dan sangat dikenal serta disegani di dunia internasional.
Mewakili masyarakat Kepulauan Seribu, Junaedi mengucapkan turut berduka cita dan berdoa semoga almarhum husnul khatimah serta keluarga ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga bangsa indonesia kembali melahirkan Habibie - Habibie muda yang bisa membanggakan NKRI di mata dunia," harap Junaedi.
B.J. Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta pada Rabu (11/9). Habibie yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 itu wafat akibat masalah pada jantungnya.
BJ Habibie merupakan Presiden pertama yang dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang pukul 14.00 WIB. Upacara pemakaman dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
