"Kami merasakan perubahan yang drastis setelah ditangani Coach Paul Munster, dalam artian saya harus memperlihatkan kerja keras dan selalu diberitahu kesalahan tiap pemain," ujar Jajang Mulyana, Kamis.
Sejak menangani Bhayangkara per 1 September, Munster langsung memboyong skuatnya ke Batu, Jawa Timur, untuk menggelar TC selama sepekan. Usai pulang dari Batu, mereka tidak diberi libur dan kembali mengasah taktik dan strategi di Jakarta.
Menurut Jajang, dalam dua minggu latihan, Munster selalu mengedepankan perbaikan taktik dan mental. Para pemain juga dituntut untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang bakal berakibat fatal..
"Taktikal pemain utamanya harus mengurangi kesalahan antar pemain itu sendiri," kata pria yang akrab disapa Jamul ini.
Diasah selama dua pekan, para pemain sudah semakin padu dan mengerti apa yang diinginkan pelatih. Maka dari itu, Jamul optimis saat melawan Bali United besok, The Guardians mampu mengamankan poin penuh.
"Saya merasa nyaman untuk menghadapi pertandingan besok dan saya percaya diri sekali bahwa pertandingan besok kita akan mendapat hasil maksimal," kata dia.
Sebelumnya, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengakui kekuatan Bali United. Strategi yang tepat serta disokong para pemain yang berkualitas membuat Bali menjadi kandidat kuat juara Liga 1 Indonesia. Meski begitu, kata dia, bukan berarti Bali tidak bisa kalahkan.
"Bali berada di puncak klasemen ada alasan juga. Bali tim yang bagus mereka punya skuat yang bagus, pemain bagus, dan bermain bagus. Tapi kita juga tim yang bagus, kita juga punya pemain yang berkualitas juga," kata dia.
Baca juga: Bhayangkara FC tak gentar hadapi pemuncak klasemen Liga 1
Baca juga: Pelatih anyar Bhayangkara dipatok target masuk 10 besar
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019