Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) resmi membentuk anak usaha baru, PT Jiwasraya Putra, yang bertujuan meningkatkan kinerja usaha dengan memperbaiki likuiditas perusahaan.Sinergi dengan empat BUMN diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi calon mitra strategis
Asuransi jiwa tertua di Indonesia ini melalui PT Jiwasraya Putra, telah menandatangani kesepakatan kerja sama dan distribusi dengan empat BUMN yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Telkomsel.
"Sinergi BUMN dengan empat BUMN diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi calon mitra strategis," kata Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, PT Jiwasraya Putra nantinya akan memanfaatkan kerja sama BUMN ini untuk menjual produk asuransi dengan memanfaatkan akses customer base dan jaringan distribusi di empat perusahaan tersebut.
"Yang pasti Jiwasraya Putra merupakan komitmen manajemen, pemegang saham dan seluruh stakheholder untuk meningkatkan kinerja perseroan," tambah Hexana.
Selain membentuk anak usaha, manajemen baru Jiwasraya juga merancang produk baru dengan menggandeng perusahaan reasuransi atau dikenal financial reinsurance (finre).
Skema finre membantu Jiwasraya dalam hal mentransfer risiko, lantaran portofolio yang dimiliki akan diasuransikan dengan menggandeng perusahaan reasuransi.
Produk reasuransi Jiwasraya akan resmi diluncurkan sekitar Oktober atau November 2019.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan program ini merupakan sinergi bisnis asuransi jiwa dengan BUMN, dengan keempat BUMN tersebut dapat eksklusivitas dari Jiwasraya.
Baca juga: AAJI harap solusi mendesak atasi masalah Bumiputera dan Jiwasraya
Baca juga: BTN masih tunggu kajian pembentukan anak usaha Jiwasraya
Baca juga: Menteri BUMN dorong nasabah Jiwasraya ambil "perpanjangan kontrak"
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019