Pernyataan tersebut diumumkan oleh Clijster melalui akun twitternya @Clijsterskim, Kamis.
Melalui akun twitternya, ia megunggah sebuah video yang menampilkan dirinya, baik saat menjadi ibu rumah tangga maupun ketika dirinya masih berkompetisi.
Hi guys, I’m excited to finally be able to share this news with you… #wta #2020 pic.twitter.com/tm7jYMEwrH
— Kim Clijsters (@Clijsterskim) September 12, 2019
Petenis berusia 35 tahun, yang telah mengumpulkan empat gelar Grand Slam itu menyatakan betapa dia menikmati masa-masanya menjadi seorang ibu bagi tiga anaknya. Namun ia juga sangat merindukan perasaan saat bertanding di lapangan.
Dalam video berdurasi 51 detik itu, dia bertanya, "apa yang saya inginkan dalam hidup ini? Selama tujuh tahun terakhir, saya adalah seorang ibu rumah tangga, dan saya menyukainya. Benar-benar menyukainya."
"Tapi saya juga ingin menjadi pemain tenis profesional. Dan sejujurnya saya merindukan perasaan itu. Maka bagaimana kalau saya bisa melakukan keduanya bersamaan?"
"Apakah saya bisa menjadi ibu yang mengurus tiga anak sekaligus pemain tenis terbaik? Mari kita lakukan ini. Mari kembali sekali lagi. Sampai jumpa pada 2020."
Clijsters mengungkapkan bahwa keputusannya untuk kembali bermain tenis adalah karena ia ingin merasakan sebuah tantangan lain.
"Saya punya teman yang pernah mengatakan bahwa dia ingin berlari di New York Marathon sebelum memasuki umur 50. Itu juga berlaku bagi saya. Saya masih mencintai tenis."
Kembalinya dia ke dunia tenis pun disambut hangat oleh ketua WTA Steve Simon.
"Kim Ciljsters masuk di jajaran petenis terbaik dan kembalinya dia ke tenis adalah berita yang menggembirakan bagi keluarga di WTA dan fans tenis di seluruh dunia," kata Simon seperti dikutip AFP.
Clijsters pertama kali melakukan debut WTA-nya pada umur 15 tahun di Antwerp pada 1999. Sebelum pensiun, ia telah mengumpulkan 41 gelar WTA.
Meskipun sempat pensiun dalam jangka waktu yang lama, Clijster masih menduduki peringkat tiga besar bersama dengan petenis unggulan lain yakni dua bersaudara, Serena dan Venus Williams.
Sebelumnya, Clijsters pensiun pada 2007 saat umurnya masih 23 tahun. Dua tahun kemudian, dia kembali lagi, tepatnya setelah melahirkan anak pertamanya. Comeback-nya itu mengantarkan dia memenangi US Open untuk kedua kalinya.
Clijsters telah memenangi turnamen Grand Slam antara lain US Open pada 2005, 2009, 2010, dan Australia Open pada 2011.
Baca juga: Clijsters dan Roddick masuk Hall of Fame tenis
Baca juga: Clijsters kalahkan Venus dalam laga eksibisi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019