Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Kota Tangerang telah memenuhi tujuh tatanan terkait Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 yang kini sedang dilakukan.
"Tujuh tatanan itu adalah permukiman, sarana dan prasarana sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, industri dan perkantoran yang sehat, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, dan kehidupan sosial yang sehat," katanya di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Tangerang rangkul University Of Florida turunkan emisi gas rumah kaca
Menurut dia, tujuh tatanan itu berlaku secara nasional dan itu harus dipenuhi, yang membedakan hanya dalam jenis implementasinya saja. "Contoh kampung sehat kita punya Kampung Markisa dan Kampung Anggur," katanya.
Oleh karena itu, Pemkot meminta kepada tim penilai untuk memberikan saran maupun masukan yang membangun agar taraf kesehatan masyarakat di Kota Tangerang meningkat.
Baca juga: Kota Tangerang Jadi Pilot Project Kota Ekonomi Syariah
Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 sedang dilakukan termasuk untuk Kota Tangerang. Dengan berbagai inovasi dan pengembangan berbagai program di bidang kesehatan, Kota Tangerang optimistis dalam penilaian kali ini.
Ia mengatakan, perjalanan kota sehat di Kota Tangerang sudah lima tahun. "Untuk mendukung itu kita telah memberikan banyak program kesehatan," katanya.
Program kesehatan mulai dari Cageur Jasa, Sapa Sehat, Lansia Sumringah, Sikumbang Gemez, hingga Jamban Sehat terus diberikan agar taraf kesehatan seluruh masyarakat Kota Tangerang meningkat.
"Kita punya program saluran air, dulu tidak disalurkan ke drainase sekarang sudah disalurkan, masyarakat juga membuat IPAL. Standar-standar IPLT dan jamban sehat juga ada. Yang pada nyuci di kali kita buatkan MCK dan listriknya kita gratiskan jadi seluruh indikator-indikator kota sehat terpenuhi," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019