Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, bersama sejumlah warga kota itu melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan di halaman kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru untuk memohon pada Allah SWT menurunkan hujan untuk memadamkan karhutla Riau.Mari kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan, karena dosa-dosa tersebut yang menjauhkan kaum dari rahmat-Nya, dijauhkan dari hujan, didatangkan keprihatinan, paceklik dan berbagai macam cobaan menakutkan lainnya.
"Shalat Istisqa adalah upaya kita memohon kepada Allah SWT turunnya hujan karena kebutuhan air sangat mendesak untuk memadamkan karhutla di Riau yang kini sudah berada pada tingkat yang berbahaya," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, usai Shalat Istisqa pada wartawan di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Firdaus, hujan merupakan kuasa Allah SWT sehingga sebagai makhluk hidup kita wajib memohon pada-Nya dengan terus berikhtiar dan berserah diri meminta agar Allah SWT menurunkan hujan.
Baca juga: Sejumlah penerbangan di Bandara Pekanbaru tertunda, akibat kabut asap
Baca juga: Kabut asap pekat, Jembatan Siak IV Pekanbaru seperti hilang
PEKANBARU DISELIMUTI KABUT ASAP, SISWA DILIBURKAN
Ia menyebutkan, Shalat Istisqa hukumnya sunnah muakkadah dan sebelum melaksanakan Shalat Istisqa diharapkan semua jamaah memperbanyak istighfar.
"Mari kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan, karena dosa-dosa tersebut yang menjauhkan kaum dari rahmat-Nya, dijauhkan dari hujan, didatangkan keprihatinan, paceklik dan berbagai macam cobaan menakutkan lainnya," katanya.
Ia juga berpesan pada orang tua agar selalu mengawasi anaknya dengan ketat, karena selama libur bukan berarti anak mereka bebas berkeliaran di luar rumah apalagi asap sangat berbahaya bagi kesehatan kini. Bagi warga yang bekerja agar mengurangi kegiatan di luar ruangan dan kalau melakukan kegiatan di luar rumah tetap menggunakan masker.
Shalat Istisqa diikuti seratusan ASN jajaran Pemkot Pekanbaru, tenaga harian lepas (THL) dan warga kota itu, juga dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, Sekretaris Daerah Pekanbaru M Noer, dan juga Ketua MUI Pekanbaru Ilyas Husti yang memakai masker dan berpakaian putih-putih.
Sholat dua rakaat itu diimami Ustdadz Saifullah, seorang imam besar masjid Paripurna Pekanbaru, dan khatib sholat adalah Ustadz Saidul Amin.
Sementara itu Insdeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru, menunjukan warna kuning artinya "Tidak Sehat" bagi kesehatan.*
Baca juga: Kabut asap Karhutla kian pekat, jarak pandang di Riau hanya 200 meter
Baca juga: Presiden Jokowi diminta tinjau karhutla Riau
Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019