Grup NonaRia menghibur penonton yang memadati Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu, dengan membawakan lagu-lagu Indonesia Timur dalam aransemen jaz.Satu-satunya orang Indonesia Timur di NonaRia adalah Yashinta."
Grup musik yang beranggotakan Nesia Ardi, Nanin Wardhani, dan Yashinta itu membuka pertunjukan dengan menyanyikan lagu "Salam NonaRia" yang diambil dari album perdananya.
Penampilan mereka dilanjutkan dengan lagu "Goro Goro Ne" dari Maluku dengan alunan jaz ala NonaRia.
"Satu-satunya orang Indonesia Timur di NonaRia adalah Yashinta. Makanya, kita juga nanya-nanya ini artinya apa," kata Nesia di sela penampilan.
"Sebenarnya Indonesia Timur itu luas sekali. Tadinya kami berdebat Indonesia timur itu mana aja sih," ujar Yashinta menimpali Nesia.
Selama kurang lebih 60 menit, NonaRia menghibur para penonton dari beragam usia. Iringan biola, kibor, gitar, tifa, dan snare drum yang mereka mainkan membuat suasana semakin meriah.
Mereka juga membawakan lagu "Waktu Hujan Sore-Sore" (Maluku), "Angin Mamiri" (Makassar), "Lembe Lembe" (Maluku), "Si Patokaan" (Sulawesi Utara), "Sarinande" (Maluku), hingga "Yamko Rambe Yamko" (Papua).
Selain menyanyikan lagu-lagu Indonesia Timur, NonaRia juga menyanyikan lagu mereka "Sebusur Pelangi" dan "Hari Bahagia".
Ketiga personel NonaRia yang tampil anggun dengan mengenakan kebaya dan kain tradisional itu juga kerap mengundang tawa penonton berkat candaan yang dilontarkan selama pertunjukan.
Baca juga: NonaRia rilis lagu "Jadi Wanita" jelang Hari Kartini
Baca juga: Aroma lawas NonaRia di Java Jazz 2018
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019