Fitria mengatakan bahwa pihak keluarga besar Elvy Sukaesih terkejut dan baru mengetahui kondisi HR yang sebelumnya dianggap mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Ini kronologi amukan putra pedangdut Elvy Sukaesih
"Kita juga baru tahu terus terang aja. Dengan seperti ini, kita cuma bilang selama ini, oh dia depresi, oh dia tertekan. Tapi kita enggak pernah tahu. Jadi ada hikmahnya dengan kejadian ini semua. Apa sih sebenarnya yang diidap sama dia," kata Fitria dalam keterangan pers di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta, Sabtu.
"Karena kalau mau dibilang orang yang hilang ingatan, sakit jiwa, HR tidak seperti itu karena dia masih ingat semua masih bisa bicara, masih salat, masih ngaji, masih segala macem," katanya menambahkan.
Baca juga: Keluarga Elvy Sukaesih janjikan ganti rugi kerusakan warung
Bahkan dia mengatakan bahwa kakaknya tersebut sempat marah karena tidak terima ketika harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
"HR tuh kalau enggak nyambungnya ya dia khayalan sama kenyataan enggak bisa dibedain. Dia seperti kenyataan padahal itu omongan yang dalam khayalan dan mungkin ada paranoidnya, ada ketersinggungannya, ya jadi seperti itu," ujar Fitria.
Baca juga: Alami gangguan jiwa, putra Elvy Sukaesih batal diamankan
Sebelumnya, putra pertama pedangdut ternama Elvy Sukaesih mengamuk di warung kelontong milik tetangganya bernama Junaedi (48) di RT06 RW12, Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/9) malam.
HR dikabarkan naik pitam saat permintaannya untuk mengutang rokok ditolak pemilik warung. Ia terlibat pertikaian dengan pemilik hingga terjadi perusakan warung.
Baca juga: Putra Elvy Sukaesih dibawa ke RSJ usai terlibat pengerusakan warung
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019