"Gunawan ditemukan mengapung setelah alat berat yang dibawanya jatuh ke dalam lubang tambang bijih timah," kata Dantim Bravo 110 Basarnas Bangka Belitung, Fani di Koba, Minggu.
Baca juga: Dua korban kecelakaan tambang di Bangka Barat berhasil dievakuasi
Ia menjelaskan, insiden tenggelamnya alat berat bersama operator bernama Gunawan itu terjadi pada Kamis (12/9) dan jasad Gunawan baru ditemukan pada Sabtu (14/9) sore sekitar pukul 15.55 WIB.
"Kami langsung melakukan pencairan setelah kejadian, menerjunkan sebanyak tujuh anggota yang dibantu warga sekitar," ujarnya.
Ia menjelaskan, Gunawan ditemukan berjarak sekitar 13 meter dari tenggelamnya alat berat yang dibawanya.
"Gunawan tenggelam bersama alat berat yang dibawanya dan kemudian tertimpa runtuhan tanah berlumpur," ujarnya.
Ia mengatakan Gunawan bersama alat berat yang dibawanya terperosok ke lubang tambang bijih timah karena kondisi tanah yang dilewati cukup labil.
"Kemungkinan Gunawan sempat berupaya menyelamatkan diri keluar dari lubang tambang, namun kemungkinan besar korban tidak bisa berenang," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019