• Beranda
  • Berita
  • Menlu RI kunjungi Polandia untuk tingkatkan perdagangan bilateral

Menlu RI kunjungi Polandia untuk tingkatkan perdagangan bilateral

15 September 2019 18:26 WIB
Menlu RI kunjungi Polandia untuk tingkatkan perdagangan bilateral
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) disambut oleh Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz (kanan) saat berkunjung ke Warsawa, Polandia, Jumat (13/9/2019). (Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah melakukan kunjungan kerja ke Warsawa, Polandia, pada 13-14 September 2019 untuk meningkatkan perdagangan dengan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa Tengah itu.

Pada Jumat (13/9), Menlu RI melakukan tiga kegiatan utama yaitu pertemuan bilateral dengan Menlu Polandia Jacek Czaputowicz, memberikan kuliah umum di Polish Institute of International Affairs, dan pertemuan dengan sejumlah CEO terkemuka Polandia dalam format working dinner.

Dalam pertemuan dengan Menlu Polandia, Menlu Retno membahas sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama, diantaranya peningkatan perdagangan, investasi dan pariwisata, demikian keterangan tertulis Kemlu RI, Minggu.

Baca juga: Produk obat-obatan Indonesia tembus pasar Polandia

Kedua menlu sepakat memperkuat hubungan yang saling menguntungkan masyarakat kedua negara, terutama menjelang Perayaan 65 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Polandia pada 2020.

Di sisi lain, Menlu Polandia menekankan bahwa Indonesia merupakan mitra terpenting Polandia di Asia Tenggara. Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap berbagai capaian pembangunan di seluruh kawasan Indonesia.

Dalam pertemuan ini, Menlu RI secara khusus meminta dukungan Polandia untuk produk sawit Indonesia di Eropa.
 
Suasana pertemuan bilateral yang dipimpin Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz di Warsawa, Polandia, Jumat (13/9/2019). (Kemlu RI)


Baca juga: Indonesia angkat isu sawit dalam pertemuan ASEAN-UE

Baca juga: Uni Eropa bantah lakukan kampanye hitam kelapa sawit Indonesia


Kedua menlu juga membahas perkembangan situasi global, utamanya terkait perdagangan internasional, perdamaian di kawasan Timur Tengah, dan gagasan Indonesia tentang Indo-Pasifik.

Secara khusus, Menlu Retno meminta Polandia untuk mendukung gagasan pembentukan Indonesia-Visegrad Forum, wadah kemitraan Indonesia dengan empat negara di Eropa Tengah, yakni Polandia, Hongaria, Ceko dan Slovakia.

Menlu Retno juga berkesempatan untuk memberikan kuliah umum di hadapan para akademisi dari Polish Institute of International Affairs mengenai konsep kerja sama Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific), serta hubungan bilateral RI-Polandia.

Baca juga: Menlu Polandia anggap Indonesia mitra penting di Asia Tenggara

Memanfaatkan kunjungannya di Warsawa, pada Sabtu (14/9), Menlu Retno memimpin rapat koordinasi dengan 14 kepala perwakilan RI di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Rapat koordinasi yang untuk pertama kalinya dipimpin oleh Menlu RI ini ditujukan untuk mengkonsolidasikan diplomasi ekonomi RI ke wilayah yang merupakan pasar non-tradisional Indonesia.

Adapun fokus utama kunjungan Menlu RI ke Polandia adalah peningkatan kerja sama ekonomi bilateral.

Baca juga: Starup Pendidikan Brainly di Krakow untuk anak Indonesia

Polandia yang berpenduduk lebih dari 37 juta orang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Eropa Tengah dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 640 juta dolar AS.

Selain merupakan pasar yang cukup besar dengan daya beli yang tinggi, Polandia dapat menjadi pintu masuk produk Indonesia seperti karet, kopi, komponen elektronik, produk farmasi serta produk makanan dan minuman ke wilayah Eropa lainnya.

Berbagai pertemuan yang dilakukan Menlu RI di Polandia selain untuk membahas upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, khususnya dalam rangka diplomasi ekonomi, juga memberikan kesempatan untuk membahas isu-isu penting di kawasan masing-masing dan isu-isu dunia.

Baca juga: Indonesia incar ribuan wisman Polandia

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019