Tyson Fury itu berjuang keras menahan darahnya yang terus mengucur setelah petinju “underdog” Wallin melayangkan pukulan keras pada ronde ketiga.
Pukulan kiri dari petinju Swedia itu membuat sebelah mata Fury tak mampu melihat dalam laga 12 ronde non gelar itu.
Meskipun berlumuran darah, Fury memperlihatkan dominasinya atas Wallin pada ronde sembilan. Ia mulai melancarkan perlawanan dengan rangkaian pukulannya.
“Saya terluka lebih dulu dan itu mengubah jalannya pertarungan. Dalam banyak ronde, saya tidak bisa melihat sama sekali,” kata Fury seperti dikutip AFP.
Pertarungan tetap dilanjutkan karena dokter di luar ring menyatakan Fury masih sanggup bertanding. Dengan demikian, Wallin pun tidak dinyatakan menang TKO.
“Semua itu karena keyakinan hati saya. Apabila saya berpikir bisa terus maju, saya akan maju”
Fury, yang sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan itu pun menang mutlak dengan skor 116-112, 117-111 dan 118-110.
Atas kemenangannya itu, petinju 31 tahun Fury telah mencatatkan rekor bertanding 29-0-1 (20 KO), sementara Otto Wallin memiliki rekor 20-0 (13 KO).
Selanjutnya, Fury berharap dapat bertarung dengan juara tinju dunia kelas berat WBC Deontay Wilder yang dijadwalkan pada Februari 2020 mendatang.
Baca juga: Fury tanding ulang lawan Wilder tahun depan
Baca juga: Furry hanya butuh kurang dari dua ronde untuk kalahkan Tom Schwarz
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019