Fitur baru tersebut kini menampilkan lebih dari 83.000 pertemuan, beberapa di antaranya dijalankan oleh mereka yang pulih dari kecanduan alkohol dan obat-obat terlarang, seperti Alcoholics Anonymous, Narcotics Anonymous, Al-Anon dan SmartRecovery di lebih dari 33.000 lokasi.
Maps tidak hanya akan mencantumkan lokasi-lokasi pertemuan tersebut, namun jika diketuk, Maps juga akan memberikan arahan ke salah satu pertemuan yang terdaftar.
Dikutip dari Phone Arena, Minggu, Google mengatakan bahwa penambahan informasi tersebut ke Google Maps dilakukan setelah permintaan pencarian untuk "rehabilitasi terdekat," "perawatan kecanduan terdekat" dan "bagaimana membantu pecandu" mencapai rekor tertinggi.
Sebanyak 21 juta orang Amerika dilaporkan berjuang dengan penyalahgunaan narkoba, dan diperkirakan 1 dari 14 orang dewasa Amerika dalam pemulihan.
Untuk membantu pecandu menemukan kekuatan dan motivasi dalam pemulihan, Google telah merilis serangkaian video yang menampilkan para penyalahguna narkoba berbagi pengalaman mereka.
Selain itu, Google Maps juga akan menunjukkan lokasi tempat Naloxone dapat dibeli tanpa resep dokter. Naloxone adalah obat yang digunakan untuk memblokir efek opioid, terutama penurunan pernapasan pada overdosis, yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
Google Maps akan memberi tahu di mana obat itu bisa diperoleh, dengan memasukkan kata kunci "Naloxone terdekat" atau "Narcan terdekat" ke dalam bilah pencarian.
Bulan September adalah bulan pemulihan nasional atau National Recovery Month, dan Google telah membuat situs web baru berjudul Recover Together, demikian Phone Arena.
Baca juga: Tandingi Google Maps, Huawei akan luncurkan "Map Kit"
Baca juga: Heboh penampakan hantu, begini cara kerja Google Maps
Baca juga: 100 pengendara di Denver tersesat bareng karena ikuti Google Maps
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019