Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Minggu, mengatakan meski bertekad meraih kemenangan pihaknya tidak memiliki persiapan khusus melawan PSPS. Namun demikian, ia tetap optimistis timnya dapat mengalahkan tim berjuluk Tapir Sumatra tersebut.
"PSPS memang performanya meningkat di tiga pertandingan terakhir dengan kehadiran pemain dan pelatih baru. Mungkin lebih kuat dari putaran pertama, tapi kami tetap optimis bisa menang," kata Kas Hartadi saat memberi keterangan pers.
Baca juga: Semen Baturaja kembali sponsori Sriwijaya musim ini
Menurut dia, pada pertandingan nanti Sriwijaya FC tidak akan diperkuat tiga pemain andalan, yakni Moniega yang terkena akumulasi kartu serta Nelson Alom dan Akbar Zakaria yang masih pemulihan akibat cedera.
Namun, ia meminta anak asuhnya tetap bermain agresif, disiplin dan menjaga konsentrasi, pertandingan kandang harus dimanfaatkan untuk meraih tiga poin penuh, kata dia.
"Mudah-mudahan bisa poin penuh," tambahnya.
Sementara pelatih PSPS Riau, Raja Isa menganggap pertandingan melawan Sriwijaya FC akan menjadi laga menarik dan tidak menutup peluang timnya meraih kemenangan.
"Sriwijaya FC kami lihat merupakan tim yang konsisten dan posisinya aman di puncak klasemen, bisa jadi tekanan dari pemain lawan agak berkurang," kata pelatih asal Malaysia itu.
Raja Isa menyebut dirinya sudah memahami karakter bermain beberapa pemain Sriwijaya FC karena pernah juga dilatihnya, seperti Ambrizal dan Siswanto. Namun ia juga mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk pertandingan besok.
"Saya perintahkan tim agar sebisa mungkin mengurangi kesalahan-kesalahan dan sesering mungkin ambil kesempatan saat di lapangan," kata Raja Isa menjelaskan.
Berdasarkan klasemen sementara Liga 2 musim 2019 wilayah barat, dari 16 pertandingan yang dijalani tim tuan rumah Sriwijaya FC masih kokoh di puncak dengan raihan 31 poin, sedangkan tim tamu PSPS Riau berada di peringkat 9 dengan 16 poin.
Baca juga: Sriwijaya FC daftarkan Ferry Rotinsulu jadi kiper
Baca juga: Sriwijaya FC akhiri putaran pertama Liga 2 dengan kemenangan
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019