Menurut laman resmi WTA, pertandingan sempat dihentikan sementara karena diguyur hujan deras.
Meskipun demikian, Pliskova seolah menjadi pelangi yang muncul setelah hujan karena berhasil membukukan tujuh ace dan memenangi 12 dari 15 gim berikutnya.
Sebelumnya, Pliskova pernah empat kali kalah melawan petenis Kroasia itu dari total lima pertemuan mereka, termasuk kalah pada putaran ketiga Roland Garros tahun ini.
Begitu pun dengan duel hari ini di mana Martic sempat dominan dan unggul 2-0 pada awal pertandingan.
Namun pada pertengahan gim ketiga, keadaan mulai berbalik. Martic selalu gagal mengorvensi servisnya menjadi poin. Pliskova pun menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan tiga winner.
Baca juga: Menang dua kali, Pliskova mulus ke semifinal Zhengzhou
Selanjutnya, pada gim ketujuh, Pliskova mematahkan servis lawan dengan forehand yang tidak mampu diatasi Martic.
Permainan peraih gelar juara di Brisbane dan Roma itu semakin sulit dibendung oleh lawannya.
Bahkan hingga memasuki gim kelima set kedua, Martic belum juga mampu membalikkan situasi. Setiap pukulan groundstroke Martic berhasil dipatahkan oleh Pliskova yang bermain konsisten hari itu.
Peraih gelar juara di Istanbul itu semakin jauh tertinggal. Pliskova berhasil menyelamatkan match point pertama menjadi kemenangan saat pukulan forehand-nya gagal dikembalikan lawan.
Atas kemenangannya itu, Pliskova telah mengumpulkan empat gelar dari tournya pada musim 2019, dan ini merupakan gelar pertamanya dalam sebuah laga premier.
Baca juga: Martic akan hadapi Pliskova di final Zhengzhou Open
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019