"Kami berharap dalam kerja lapangan nanti akan mendiskusikan untuk masa depan Jakarta, masa lalu memang baik untuk pembelajaran, namun ini kan untuk masa depan kita harus lakukan sesuatu," kata Gubernur Anies di Jakarta, Senin.
Jakarta Urban Kampung Conference 2019 diselenggarakan selama enam hari dari 16-21 September. Kanki Lab dari Universitas Kyoto turut bekerjasama mendukung acara ini.
Acara yang diselenggarakan terdiri dari pelatihan, konferensi dan ekshibisi yang membahas tentang perkampungan yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Secara khusus Kampung Akuarium menjadi tempat dilaksanakannya kerja lapangan tersebut.
Diharapkan seluruh partisipan dapat menciptakan strategi khusus untuk pembangunan kota yang bersifat kolaboratif dengan warga dengan skala internasional.
Hal ini sejalan dengan program yang sedang dijalankan Gubernur Anies membangun Jakarta menjadi Kota 4.0 yang mengedepankan partisipasi masyarakat sebagai 'co-creator' bersinergi dengan Pemerintah.
Selain itu, Gubernur Anies juga mengatakan para peserta yang berasal dari negara lain diharapkan dapat bertukar ilmu dan memperluas pandangan mengenai pembangunan dan perencanaan pemukiman warga dari berbagai belahan dunia lainnya.
Baca juga: Anies klaim perluasan ganjil genap sudah berefek positif
Baca juga: Makan siang Anies bersama 200 anak yatim-piatu dari Kepulauan Seribu
Baca juga: Sikapi Ombudsman, Anies: Pemotongan kabel bentuk penegakan aturan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019