• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Jembrana gandeng ANTARA dorong pertumbuhan ekonomi daerah

Pemkab Jembrana gandeng ANTARA dorong pertumbuhan ekonomi daerah

16 September 2019 14:37 WIB
Pemkab Jembrana gandeng ANTARA dorong pertumbuhan ekonomi daerah
Jembrana merupakan wilayah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang terkecil di Bali. Adanya kerja sama layanan informasi publik dengan ANTARA, diharapkan menarik investasi dan meningkatkan perekonomian daerah ((Foto Antaranews Bali/)

Pengembangan informasi memerlukan keseriusan sehingga masyarakat bisa terhindar dari berita hoaks

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Layanan Informasi Publik dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Wisma ANTARA Jakarta, Senin, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan informasi publik.

Menurut Bupati Jembrana, I Putu Artha, kerja sama dengan ANTARA bisa memberikan informasi bagi perkembangan wilayah Jembrana dan menjadi salah satu terobosan di era digital, mengingat Jembrana merupakan “pintu masuk” wilayah Bali dari jalur darat.

"Jembrana merupakan wilayah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang terkecil di Bali. Adanya kerja sama layanan informasi publik dengan ANTARA, diharapkan menarik investasi dan meningkatkan perekonomian daerah," katanya setelah melakukan penandatanganan MoU bersama CEO Antara Digital Media, Darmadi.

Saat ini, lima desa ditetapkan sebagai kawasan industri seluas 950 hektare yang disebut kawasan perekonomian terpadu, diantaranya Pengambengan Baluk, Tegal Badeng Timur dan Tegal Badeng Barat serta Cupel.

"Usulan itu didasarkan karakteristik yang cocok untuk industri sebagai daerah penyangga sehingga mengurangi juga kemacetan di Denpasar-Badung akibat truk-truk bermuatan besar melintas. Yang sudah terealisasi baru gudang transit otomotif di Klatakan Melaya, sebenarnya banyak lahan yang terbuka karena lokasi juga strategis, dekat dengan Pelabuhan Gilimanuk," ujarnya.

I Putu Artha menambahkan pemanfaatan Media Dalam Ruang (TV-Content) dan Media Luar Ruang (Videotron) merupakan sarana yang paling tepat untuk penyebaran berita. "Pengembangan informasi memerlukan keseriusan sehingga masyarakat bisa terhindar dari berita hoaks," katanya.

Sementara itu, CEO Antara Digital Media, Darmadi, menyatakan pihaknya memiliki kewajiban dalam menyampaikan informasi kepada publik dan sekaligus meredam penyebaran berita hoaks. "Tujuannya agar masyarakat dapat memiliki persepsi yang sama dengan pemerintah pusat dan daerah," katanya.

Layanan di luar media massa itu merupakan layanan baru dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui anak perusahaan bernama "Antara Digital Media" (ADM). Selama ini, ANTARA melayani media massa dan publik dengan diseminasi informasi melalui "Brand-A" yang merupakan layanan yang berbasis satelit/internet dengan memosisikan Antara sebagai "sumber informasi" (kantor berita) yang berpotensi dikutip ratusan media massa se-Indonesia.

Kini, layanan “luar ruang” yang mendukung layanan konvergensi (teks/tulis/feature, foto, video, dan info grafis) pada layanan "Brand-A" itu telah menyasar 114 kabupaten/kota se-Indonesia. Di Pulau Dewata, Tim ADM sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sejak tahun 2018. Tanggal 21-22 Januari 2018, Tim ADM sudah melakukan pemasangan i-Media (TV Content) di Kabupaten Gianyar, Bali.

Di Gianyar, pemasangan i-Media (TV-C) dilakukan di ruang tunggu RSUD Sanjiwani Gianyar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gianyar, dan ruang tunggu pada rumah sakit lain yang akan dikerjasamakan melalui Dinas Kominfo Provinsi Bali.

Tahun 2017, Tim ADM sudah memasang i-Media pada ruang tunggu di sejumlah stasiun milik PT KAI dan ruang tunggu bandara di lingkungan PT Angkasa Pura I (13-4-2017) di Jakarta. Sebelumnya, ADM memang mengembangkan "Big Data" yang bersifat finansial (IMQ/Indonesian Market Quote), namun sejak tahun 2018 dialihtugaskan ke "Big Data" yang bersifat digital menjadi ADM (IMQ-ADM).

Layanan pemberitaan digital di luar ruang ("Big Data") yang dilakukan IMQ-ADM saat ini adalah empat bentuk layanan, yakni Videotron (Luar Ruang), TV-C atau TV-Content (Dalam Ruang/publik), TV Kabel (Ruang pribadi/kamar), dan Data Riset (ekonomi/IMQ, pemerintahan/Antara Insight, politik/Litbang Emprit, IMCS).

Untuk videotron itu, ADM menjajaki kerja sama dengan Jasamarga untuk memasang videotron pada beberapa titik di Jawa-Bali, sedangkan untuk TV kabel, IMQ-ADM juga sudah bekerja sama dengan Jishi Media yang merupakan penyedia layanan televisi berbayar terbesar di Provinsi Jilin, China, 30 Mei 2018.


Baca juga: Pemprov Lampung--Antara jalin kerja sama bangun videotron
Baca juga: Antara-Pemkab Lombok Barat sepakati kerja sama media layanan informasi
Baca juga: Uzbekistan-Antara Digital Media sepakati kerjasama promosi pariwisata

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Gembong Ismadi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019