Film adaptasi dari novel Jerzy Kosinski itu telah mendorong para penonton keluar dari bioskop selama pemutarannya di Festival Film Venesia dan di Toronto.
Film yang kontroversial itu bercerita tentang bocah lelaki Yahudi yang berkeliaran sendirian di Polandia yang diduduki Nazi, tempat ia menyaksikan kekejaman mengerikan.
Baca juga: Penonton ramai-ramai tinggalkan film "The Painted Bird" di Toronto
Di Festival Film Internasional Toronto, sekitar 40 penonton meninggalkan teater Bell Lightbox 1 saat film masih berlangsung.
Pengarah program festival film Toronto, Dorota Lech telah memperingatkan penonton bahwa film itu akan "terjun ke sudut-sudut paling gelap jiwa manusia" dan mendesak mereka untuk tetap tinggal sampai akhir.
"Kadang-kadang sangat sulit untuk menonton kekejaman di layar, tetapi sangat penting untuk menjadi saksi," katanya, seperti dilansir Hollywood Reporter, Senin.
Marhoul cukup lama mengerjakan film adaptasi dari novel Kosinski, yang menimbulkan kontroversi ketika pertama kali diterbitkan pada 1960-an.
Setelah penulisan ulang puluhan kali dan beberapa awal yang salah, Marhoul mengumpulkan para pemain di antaranya Harvey Keitel, Stellan Skarsgard, Julian Sands, dan Udo Kier.
The Hollywood Reporter Venesia menjuluki film berdurasi 169 menit sebagai "pukulan emosional selama tiga jam."
Ceko telah mengirimkan film ke ajang Oscar sejak 1960-an sebagai Cekoslowakia dan sejak 1994 sebagai Republik Ceko.
Meskipun tanpa nominasi dalam 15 tahun terakhir, film Ceko terakhir yang memenangi Oscar adalah "Kolya" garapan Jan Sverak pada 1996. Pada 1960-an ada dua kemenangan yang berhasil diraih lewat film "The Shop on Main Street" dan "Closely Watched Trains".
Baca juga: "Jojo Rabbit" menang di festival film Toronto, berpeluang masuk Oscar
Baca juga: "Weathering with You", kisah mengusir hujan yang masuk Oscar 2020
Pewarta: Heppy Ratna Sari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019