Pasca dilakukan pengembangan, dalam satu tahun ke depan Bandara Sultan Thaha Jambi akan mampu menampung 2,6 juta penumpang.Jenis pesawat yang ada cukup besar, seperti Boeing 737-900ER atau 737-800NG dan Airbus A320, dengan perpanjangan jalur pacu ini dapat memaksimalkan kapasitas angkutnya.
"Saat ini proses pengembangan terminal dan jalur pacu (run away) telah mencapai 90 persen, targetnya akhir tahun sudah dapat dioperasikan secara maksimal," kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura II M Hendra Irawan di Jambi, Selasa.
Di tahun ini Angkasa Pura II melakukan pengembangan terhadap terminal dan jalur pacu bandara. Terminal yang sebelumnya memiliki luas 12 ribu meter persegi menjadi 22 ribu meter persegi. Proses perluasan terminal tersebut telah selesai dilakukan, saat ini proses yang dilakukan yakni fase relokasi atau proses pemindahan penyewa.
Baca juga: Mobilitas Bandara Sultan Thaha Jambi masih normal
Baca juga: Bandara Sultan Thaha Jambi meraih empat penghargaan ACI
Untuk jalur pacu, dilakukan perpanjangan jalur pendaratan, dari 2.220 meter dengan lebar 45 meter diperpanjang menjadi 2.600 meter dengan lebar 45 meter. Secara fisik jalur pacu tersebut telah usai dibangun dan masih dalam tahap pemasangan infrastruktur penunjang seperti lampu di jalur pacu.
Dengan panjang jalur saat ini diharapkan kapasitas setiap pesawat lebih maksimal. Baik dari segi jumlah penumpang maupun cargo. Karena selama ini pesawat yang ada cukup besar, namun kapasitas angkutan pesawat belum begitu maksimal.
"Jenis pesawat yang ada cukup besar, seperti Boeing 737-900ER atau 737-800NG dan Airbus A320, dengan perpanjangan jalur pacu ini dapat memaksimalkan kapasitas angkutnya," kata M Hendra Irawan.
Sementara itu, Angkasa Pura II saat ini turut mempersiapkan Bandara Sultan Thaha untuk dapat menjadi Bandara Internasional. Meski di akui M Hendra Irawan membutuhkan waktu yang panjang, namun persiapan tersebut harus dilakukan sejak saat ini.*
Baca juga: Peserta SMN Jambi dari NTT tiba di Bandara Sultan Thaha
Baca juga: BUMN Jambi gelar upacara HUT ke-74 RI di Bandara Sultan Thaha
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019