Kepala Sekolah PKU Madrasah Aliyah Pulau Tidung, Chumaidi mengatakan, pelajar yang meraih juara, yakni Nur Ilham Kelas 12 IPA untuk kategori kimia terintegrasi dan Laila Sagita Kelas 11 IPA untuk kategori matematika terintegrasi.
"Ini membuktikan pelajar Kepulauan Seribu mampu bersaing dengan pelajar yang ada di wilayah lain di DKI Jakarta," kata Chumaidi yang dihubungi di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan prestasi itu sangat membanggakan untuk sekolah dan membawa nama baik wilayah Kepulauan Seribu di kompetisi sains tingkat DKI Jakarta.
Kompetisi sains madrasah diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta tiap tahun untuk meningkatkan mutu pelajar madrasah aliyah di bidang sains.
"Harapannya tahun depan bisa meraih juara pertama dan bisa mewakili DKI ke tingkat nasional," ujar Chumaidi.
Baca juga: Kualitas madrasah dinilai tidak kalah dengan sekolah umum
Baca juga: Kemenag uji coba Kompetisi Sains Madrasah daring
Nur Ilham mengatakan senang dan bangga bisa meraih prestasi di tingkat DKI pada ajang kompetisi sains madrasah.
"Bisa memberikan yang terbaik untuk Kepulauan Seribu. Semoga ke depan bisa meraih juara pertama," kata Ilham.
Beberapa waktu lalu, Tika Wulandari siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu, juga menyabet juara satu kompetisi Abang dan None Buku Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi memberikan apresiasi atas hasil yang dicapai putra-putri dari Kepulauan Seribu.
“Ini membuktikan bahwa anak-anak di pulau juga memiliki potensi yang luar biasa, jika kemampuan mereka terus diasah,” kata Wabup.
Pemkab Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan visi-misi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019