"Album Lover seperti padang terbuka, matahari terbenam dan MUSIM PANAS. Aku ingin menampilkannya seotentik mungkin," cuit dia.
Baca juga: Taylor Swift rilis 18 lagu dalam album "Lover"
Tur konser Taylor Swift dimulai di Belgia pada Juni, kemudian berlanjut ke Jerman, Norwegia, Denmark, Polandia, Prancis, Portugal dan Brasil.
The Lover album is open fields, sunsets, + SUMMER. I want to perform it in a way that feels authentic. I want to go to some places I haven’t been and play festivals. Where we didn’t have festivals, we made some. Introducing, Lover Fest East + West! https://t.co/xw6YMN38WE pic.twitter.com/IhVPQ8DMUG
— Taylor Swift (@taylorswift13) September 17, 2019
Tur di Amerika Utara dimulai pada Juli, hanya empat tempat di Amerika Serikat, termasuk Lover Fest West di California dan Lover Fest East di Massachusetts.
Dilansir USA Today, album ketujuh bintang 29 tahun itu debut jadi nomor wahid di chart album Billboard 200.
"Lover" rilis pada 23 Agustus, laku dengan jumlah yang setara dengan 867.000 unit album pada pekan perdana, meliputi 679.000 album dan 226.000 juta streaming, kata Nielsen Music.
Baca juga: Album "Lover" Taylor Swift pecahkan rekor baru di China
Baca juga: Scooter Braun puji album baru Taylor Swift "Lover" meski berseteru
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
