• Beranda
  • Berita
  • Maizura hafalkan dialog kesurupan sebelum audisi film "Bebas"

Maizura hafalkan dialog kesurupan sebelum audisi film "Bebas"

18 September 2019 16:15 WIB
Maizura hafalkan dialog kesurupan sebelum audisi film "Bebas"
Maizura di konferensi pers film "Bebas", Jakarta, Rabu (18/9/2019) (ANTARA News/Nanien Yuniar)
Aktris-penyanyi Maizura yang berasal dari Makassar dituntut fasih dan punya logat Sunda agar tampil meyakinkan sebagai gadis Sumedang dalam film "Bebas", karya sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana.

Ada sebuah adegan di mana karakter Vina disangka kerasukan karena mencerocos dalam bahasa Sunda. Rupanya dialog kerasukan itu sudah ia hafal sebelum audisi (casting).

"Dari sebelum casting dikasih itu dulu, fokus hafalin sampai akhirnya tahu artinya," ungkap Maizura di konferensi pers penayangan film "Bebas", Jakarta, Rabu.

Maizura membutuhkan waktu tiga bulan untuk belajar bahasa Sunda yang awalnya sama sekali tidak ia pahami.

Logat Sunda yang kental berhasil ia kuasai berkat bantuan lawan-lawan main yang berperan sebagai keluarganya: Sarah Sechan, Irgi Fahrezi dan Bisma Karisma.

Film "Bebas" bercerita tentang persahabatan enam remaja di Jakarta pada 1995-1996.

Mereka terpisah selama 23 tahun dan akhirnya bertemu lagi karena sebuah alasan. Pertemuan itu tak hanya menuntaskan rindu, tapi membuat mereka mengingat diri mereka sebelum menghadapi masa dewasa.

Aktris yang memerankan tokoh Vina versi dewasa adalah Marsha Timothy. Maizura mengaku bangga bisa berakting jadi Marsha versi remaja.

"Pas ketemu pertama, (Marsha) memang cantik banget... Semoga pas gede aku jadi (kayak) Marsha," gurau dia.

Film produksi Miles Films dan CJ Entertainment bersama Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment ini akan tayang pada 3 Oktober 2019.

Baca juga: Susan Bachtiar belajar mengumpat dari Sheryl Sheinafia untuk "Bebas"

Baca juga: Konser nostalgia Pesta 90-an dihelat jelang penayangan "Bebas"

Baca juga: Mira Lesmana akui tak sulit adaptasi film "Sunny"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019