Pada kejuaraan yang masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 itu, Eko akan tampil di kelas 61 pada Kamis (19/9) malam besok.
Pria berusia 30 tahun itu optimistis bisa mengulang prestasi seperti tahun lalu, di mana ia mampu membukukan rekor dunia pada dua nomor, yakni total angkatan 317kg dan clean and jerk 174kg.
Baca juga: Songsong SEA Games 2019, lifter Indonesia fokus tingkatkan "power"
"Kejuaraan sebelumnya di total 300kg cuma memang masih belum pulih daripada tahun lalu 317kg. Jadi mudah-mudahan nanti bisa tercapai di kejuaraan ini," kata Eko saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Eko yang saat ini berada di peringkat lima itu juga berharap dengan kejuaraan ini ia bisa kembali menduduki peringkat tiga besar dunia.
Dari sekitar 30 peserta yang terdaftar di kelas 61, Eko masuk di grup A dengan entry (angkatan awal) 305kg. Di atasnya ada lifter Tiongkok Qin Fulin, Li Fabin, dan lifter Colombia Mosquera Valencia yang akan memulai angkatan 310kg.
Indonesia mengirim delapan lifternya pada kejuaraan dunia kali ini. Selain Eko, ada juga Lisa Setyawati (45kg), Windy Cantika (49kg), Nurul Akmal (+87kg), Surahmat (55kg), Deni dan Triyatno (67kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg).
Baca juga: Angkat besi butuh regenerasi agar terus panen prestasi
Baca juga: Lifter Eko Yuli tak ingin lewatkan Olimpiade 2020
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019