• Beranda
  • Berita
  • Eko Yuli Irawan optimistis ulang prestasi di Kejuaraan Dunia Thailand

Eko Yuli Irawan optimistis ulang prestasi di Kejuaraan Dunia Thailand

18 September 2019 18:42 WIB
Eko Yuli Irawan optimistis ulang prestasi di Kejuaraan Dunia Thailand
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan berlatih di Mess Kwini Jakarta, Rabu (8/5/2019) yang merupakan persiapan turun di Kejuaraan Dunia Senior 2019 di Pattaya, Thailand, September. (Antara/Muhammad Adimaja)
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan optimistis bisa kembali mengulang prestasi pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Pattaya, Thailand yang diselenggarakan pada hari ini hingga Jumat (27/9) mendatang.

Pada kejuaraan yang masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 itu, Eko akan tampil di kelas 61 pada Kamis (19/9) malam besok.

Pria berusia 30 tahun itu optimistis bisa mengulang prestasi seperti tahun lalu, di mana ia mampu membukukan rekor dunia pada dua nomor, yakni total angkatan 317kg dan clean and jerk 174kg.

Baca juga: Songsong SEA Games 2019, lifter Indonesia fokus tingkatkan "power"
 
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih disela-sela pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (10/9/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)


"Kejuaraan sebelumnya di total 300kg cuma memang masih belum pulih daripada tahun lalu 317kg. Jadi mudah-mudahan nanti bisa tercapai di kejuaraan ini," kata Eko saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Eko yang saat ini berada di peringkat lima itu juga berharap dengan kejuaraan ini ia bisa kembali menduduki peringkat tiga besar dunia.

Dari sekitar 30 peserta yang terdaftar di kelas 61, Eko masuk di grup A dengan entry (angkatan awal) 305kg. Di atasnya ada lifter Tiongkok Qin Fulin, Li Fabin, dan lifter Colombia Mosquera Valencia yang akan memulai angkatan 310kg.

Indonesia mengirim delapan lifternya pada kejuaraan dunia kali ini. Selain Eko, ada juga Lisa Setyawati (45kg), Windy Cantika (49kg), Nurul Akmal (+87kg), Surahmat (55kg), Deni dan Triyatno (67kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg).

Baca juga: Angkat besi butuh regenerasi agar terus panen prestasi

Baca juga: Lifter Eko Yuli tak ingin lewatkan Olimpiade 2020

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019