"Target pengunjung selama 10 hari adalah kurang lebih 100 ribu, khususnya di hari weekend (akhir pekan)," kata pihak penyelenggara Amara Group, Ernst Remboen pada konferensi pers di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu.
Mengangkat konsep "Hybrid Festival" dan tema "Experience the Ambience", I See Fest 2019 menghadirkan acara yang beragam seperti berbelanja di luar ruangan (outdoor shopping) dengan berbagai promo menarik, aneka pameran seni dan budaya, hingga kuliner.
Pameran itu terbagi atas beberapa area yang masing-masing memiliki karakteristik yang kreatif dan menarik. Area Avenue of The World, misalnya, menghadirkan paviliun beberapa negara dilengkapi dengan informasi tentang budaya dan destinasi wisata di sana.
Lalu area Outdoor Adventure di mana pengunjung bisa membeli perlengkapan olahraga, sekaligus berkeringat karena akan ada tempat khusus untuk panjat dinding (wall climbing) dan skating di taman skate.
Tak hanya itu, ada juga berbagai hiburan kreatif seperti panggung musik dengan puluhan artis dan musisi ternama yang akan tampil seperti Andra and the Backbone, Ada Band Reunion, The Groove, hingga Hivi.
Selain itu, I See Fest juga menggandeng menggandeng Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) untuk menggelar acara kumpul-kumpul komunitas dan tuning and modification, pada 27 sampai 29 September.
I See Fest 2019 akan mengambil tempat di area luar Gelora Bung Karno yang terbentang dari Plasa Sudirman, Plasa Timur, Parkir Timur, Plasa Tenggara, Parkir Selatan dan Ring Road Stadion Utama. Pengunjung dapat memanfaatkan layanan shuttle bus untuk mengunjungi arena-arena tersebut.
Untuk Senin-Jumat, festival itu dibuka dari jam 15.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp25.000. Sementara jam buka pada Sabtu pukul 09.00-00.00 dan Minggu 07.00-22.00 WIB, dengan harga tiket Rp35.000.
Baca juga: Bursa otomotif klasik bakal ramaikan I See Fest 2019
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
